Penobatan Raja Tua

LONDON, DISWAY.ID - Penobatan Raja Charles III akan berlangsung pada 6 Mei 2023. Sebuah gelaran upacara berusia milenium di Westminster Abbey London. Megah dalam catatan sejarah dunia.

Raja akan dimahkotai bersama istrinya, Permaisuri Camilla. Prosesi akan diawasi oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby. Demikian Istana Buckingham menyampaikan pesannya, dilansir Disway.id dari Bloomberg, Rabu 12 Oktober 2022.

Charles naik takhta dan diangkat menjadi raja bulan lalu setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II yang menginjak usia 74 tahun. Raja tertua dalam sejarah Inggris.

Penobatan itu akan menjadi upacara keagamaan yang khusyuk dan paling terbesar abad ini.

Acara tersebut juga akan ditandai dengan perayaan dan kemegahan. Ini akan mencakup unsur-unsur inti yang sama yang dimilikinya selama lebih dari seribu tahun. 

"Penobatan akan mencerminkan peran raja hari ini dan melihat ke masa depan. Akan ada tradisi dan arak-arakan yang sudah berlangsung lama dan digelar kembali," kata istana.

BACA JUGA:Janji Raja Charles III Pada Pidato Pertamanya: Pelayanan Seumur Hidup Untuk Bangsa

Charles akan menandatangani proklamasi yang secara resmi menyatakan tanggal penobatan pada pertemuan Dewan Penasihat akhir tahun ini.

Pejabat sebelumnya telah merencanakan acara tersebut pada 3 Juni, tetapi tanggal lebih awal dipilih karena kekhawatiran cuaca mungkin terlalu panas.

Selama 900 tahun terakhir, upacara telah berlangsung di Westminster Abbey dan sejak 1066, hampir selalu dilakukan oleh Uskup Agung.

Penobatan secara tradisional berlangsung beberapa bulan setelah naik takhta, setelah masa berkabung nasional dan memberikan waktu untuk persiapan upacara.

Nantinya, Raja duduk di atas takhta yang dikenal sebagai Edward's Chair, memegang tongkat dan tongkat kedaulatan-untuk mewakili kontrol konstitusionalnya atas bangsa dan bola kedaulatan-untuk mewakili dunia Kristen.

Setelah diurapi dengan minyak, diberkati dan disucikan, Charles akan memiliki mahkota Santo Edward ditempatkan di kepalanya.

Ketika Elizabeth II dinobatkan pada tahun 1953 lebih dari 8.000 tamu dari 129 negara melakukan perjalanan ke Westminster Abbey di pusat kota London, dengan platform sementara didirikan untuk menampung para tamu, termasuk setiap anggota aristokrasi Inggris.

Sumber: