Sosok Asli 'Penjual Dawet' Penyebar Hoaks Kanjuruhan Terbongkar, Tangisannya Pecah saat Minta Maaf

Sosok Asli 'Penjual Dawet' Penyebar Hoaks Kanjuruhan Terbongkar, Tangisannya Pecah saat Minta Maaf

Sosok Asli 'Penjual Dawet' Penyebar Hoaks Kanjuruhan--Twitter/@AremaniaCulture

Sebelumnya, beredar rekaman suara padagang dawet yang mengatakan bahwa dia menjual es dawet di luar pintu 3 Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:PT LIB Tidak Datang Penuhi Panggilan, Komnas HAM Bilang Begini

“Saat kerusahan itu, ada anak kecil yang terjepit di pintu 3, anak itu ditolong oleh Polisi, pak Arip namanya, orang Batu, Polisi Batu. Si pak Arip ini nolong tapi dipukuli kepalanya dan kemudia saya selamatkan ke dalam warung dawet,” ungkap suara tersebut.

Penjual Dawet tersebut juga mengatakan bahwa kemudian menolong Polisi tersebut dengan cara mengamankan ke warungnya.

Selain itu juga mengatakan bahwa banyak penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut meminum mimuman keras dan dalam kondisi mabuk.

“Polisi membawa anak itu, menolong anak itu, tapi suporte wes ngombe kabeh (sudah minum semua), yang meninggal itu banyak yang berbau alcohol,” tambahnya.

Penjual dawet tersebut juga mengakui bahwa dirinya ikut membantu korban yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan dan menyebutkan bahwa banyak dari mereka yang beraromakan alkohol.

“Saya, yang saya tolong itu mas Nawi itu ternyata juga pemabuk, itu temannya Wenda, Wenda itu koncoku (temanku) juga,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: