Pilot Lion Air Group Bantah Mabuk saat Keributan di Pesawat Turkish Airlines, Polisi: Buktinya Dia Diturunkan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan, Muhammad John Jaiz Boudewijn memang mabuk saat terjadi keributan di dalam pesawat Turkish Airlines.

Seperti diketahui,  pilot Lion Air Group itu terlibat keributan saat pesawat Turkish Airline tujuan Turki-Jakarta tengah mengudara.

John diduga terlibat keributan langsung dengan seorang pramugara, bahkan terdapat video amatir di media sosial yang belakangan ini viral.

BACA JUGA:Bodo/Glimt 0-1 Arsenal, Mikel Arteta; Para Pemain Pantas Mendapat Pujian

Video itu terlihat seorang pramugara tampak diserang oleh seorang pria yang mengenakan jas hitam dan diduga adalah John.

Setelah itu terlihat pramugara dan John terlibat saling pukul. Dari foto yang beredar di media sosial, tampak wajah John babak belur.

Penyebab keributan yang melibatkan pilot Lion Air Group itu lantaran John dalam pengaruh minuman beralkohol dan membuat kegaduhan di dalam pesawat.

Sementara itu, menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpa, kurang lebih keterangan dari laporan kru Turkish Airline ke otoritas Bandara Soekarno-Hatta sama bahwa John mabuk dan membuat keributan.

BACA JUGA:Pemerintah Bakalan Beri Subsidi Motor Listrik Hingga Rp 5 Juta Per Unit dari, Budi Karya: Setara Subsidi BBM

Kata Zulpan, peristiwa keributan itu saat pesawat Turkish Airlines dalam perjalanan menuju Jakarta di atas udara Sumatera Utara.

"Jadi itu kan kejadian di atas udara di wilayah hukum Sumatera Utara memang tujuan pesawat itu dari Turki ke Jakarta.

"Memang pada saat ada gangguan di atas udara di daerah Sumatera Utara, pilot sampaikan kepada tempat tujuan utama yaitu Bandara Soetta bahwa ada gangguan di dalam pesawat. Gangguan itu yang diterima Polresta Bandara Soetta," terang Zulpan.

Di menambahkan; "Menurut laporan kru pesawat yang disampaikan ke kepolisian, menerangkan yang bersangkutan ya mabuk. Jadi menyerang pramugara kemudian dilihat penumpang lain."

BACA JUGA:Ini Alasan Rumah Wanda Hamidah Dikosongkan Paksa, Ternyata Tanahnya Milik MPN Pemuda Pancasila

Sumber: