5 Efek Psikologis jika Terlalu Lama Menjomblo

5 Efek Psikologis jika Terlalu Lama Menjomblo

Efek Psikologis terlalu lama menjomblo-Ilustrasi -Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID-Tahukah Anda ada efek psikologis menjadi jomblo terlalu lama? 

Namun, menjadi lajang untuk waktu yang lama memengaruhi Anda dalam lebih dari satu cara, dan tidak semuanya positif.

Sangat mudah untuk mengakui bahwa jatuh cinta mengubah Anda menjadi lebih baik. Hidup Anda dapat berubah ketika Anda bertemu dan jatuh cinta pada seseorang yang merasakan apa yang Anda rasakan untuk mereka.

BACA JUGA:Hari Gini Masih Jomblo? Duh, Buruan Deh Download Dating Apps Ini!

Namun, kami belum cukup diberitahu bahwa mungkin juga ada efek negatif dari terlalu lama melajang.

Misalnya, Scandinavian Journal of Pain melaporkan bahwa kenangan indah dari orang yang dicintai dapat membantu Anda melewati saat-saat negatif tanpa putus asa.

Bagaimanapun, ada banyak efek psikologis menjadi jomblo terlalu lama. 

Misalnya, ketika Anda lajang, Anda mungkin tidak tahu bagaimana rasanya memiliki seseorang yang sangat peduli pada Anda di tempat Anda dan mendukung Anda.

Melansir married.com, berikut adalah 10 efek psikologis menjadi lajang terlalu lama;

BACA JUGA:Bismillah, Ini Doa Berhubungan Intim Pasangan Suami Istri di Malam Jumat, Jomblo Nggak Kuat Jangan Baca

1. Peluang untuk saling memberi dan menerima turun.

Menurut sebuah makalah yang diterbitkan oleh Harvard Business Review, ada hubungan langsung antara kebahagiaan dan memberi. 

Menurut makalah ini, orang yang kurang mementingkan diri sendiri cenderung lebih bahagia, lebih puas, dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia.

Salah satu efek psikologis pertama dari menjadi lajang terlalu lama adalah Anda mungkin tidak sepenuhnya memahami konsep menyingkir agar orang lain memiliki sesuatu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: