Heboh Neymar Terancam Dipenjara 5 Tahun, Ini Kasusnya

Heboh Neymar Terancam Dipenjara 5 Tahun, Ini Kasusnya

Neymar--

JAKARTA, DISWAY.ID - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar bisa dipenjara karena kasus transfernya ke Barcelona, ​​yang terjadi pada 2013 ketika penyerang itu meninggalkan Santos ke Camp Nou.

Neymar akan diadili di Spanyol menyusul seruan dari perusahaan investasi Brasil untuk memenjarakan pria berusia 30 tahun itu karena korupsi dan penipuan pada Senin, 17 Oktober 2022.

Dilansir dari laman The Sun, perusahaan investasi DIS, memiliki 40 persen dari Neymar saat dia masih di Santos, tetapi mereka mengklaim menerima jauh lebih sedikit setelah Barcelona membayar 57,1 juta Euro untuk transfer tersebut.

BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Hengkang, Witan Sualeman Sudah Gak Betah?

BACA JUGA:Jokowi Ketemu Teman Kuliahnya di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Ketawa Geli Singgung Ijazah Palsu

Khususnya, sebagian besar uang dari Barca, 40 juta Euro, pergi ke keluarga Neymar, sementara perusahaan investasi hanya mendapat bagian 40 persen dari 17,1 juta Euro yang tersisa.

Perusahaan berpendapat bahwa mereka seharusnya dibayar lebih, dengan pengacara DIS menyatakan:

"Hak Neymar belum dijual kepada penawar tertinggi. Ada klub yang menawarkan hingga 60 juta euro."

Namun, pengacara penyerang PSG berpendapat bahwa memilih Barca adalah hak hukum Neymar:

BACA JUGA:Anies Baswedan: Satu Babak Berakhir, Mari Sambut Babak Berikutnya

BACA JUGA:Jawaban Telak Mamah Dedeh Soal Korban KDRT Pilih Bertahan, Nama Lesti Kejora Ramai 'Disenggol'

"Aturan persaingan bebas tidak berlaku karena transfer dari satu klub ke klub lain tergantung pada kehendak bebas pemain. Pemain bukanlah layanan atau komoditas. Dia adalah orang dari kehendak bebasnya sendiri."

Sementara Neymar membantah tuduhan dari perusahaan investasi tersebut, ia terutama kalah dalam banding di Pengadilan Tinggi Spanyol pada tahun 2017. Sidang lain, yang akan dimulai pada hari Senin, akan melihat penyerang di pengadilan sekali lagi.

Sementara jaksa Spanyol menuntut denda 10 juta euro untuk penyerang PSG, bersama dengan hukuman penjara dua tahun, DIS mendorong hukuman penjara lima tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: