PSTI Sebut PSSI Tidak Edukasi Suporter
Suporter Timnas Indonesia Ultras loyalitas tanpa batas (PSSI dok)--
JAKARTA, DISWAY.ID - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) disebut tidak pernah melakukan edukasi kepada para suporter di Indonesia.
Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro mengatakan pihaknya tidak pernah melihat PSSI melakukan hal tersebut.
"Namun kita tidak melihat kinerjanya untuk suporter sampai sejauh ini, bagaimana edukasi itu dilakukan seperti apa," katanya usai memenuhi panggilan Komnas HAM di lokasi, Senin 17 Oktober 2022.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Kesal Digantikan Menit ke-72 Lawan Newcastle
Diungkapkannya, terkait rivalitas antar suporterpun yang menjurus kearah kekerasan tidak diberi edukasi.
"Kita tidak melihat bahkan masalah rivalitasmya sendiri ini antar klub memjuruh kekerasan ini tidak ada pelatihan-pelatihan khusus ke terutama fans yang sampai akar rumput," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemanggilan terhadap Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) disebut untuk memperoleh informasi praktek yang terjadi di lapangan sepakbola.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan menggali informasi dinilai pihaknya sangat penting.
"Itu yang pertama kita mau menggali sebenarnya praktek selama ini di lapangan kayak apa, itu yang paling penting," katanya kepada awak media di kantornya, Senin 17 Oktober 2022.
Selain itu, dirinya ingin mendalami sejauh apa keterlibatan pihak kepolisian dalam pertandingan sepakbola.
"Terutama juga keterlibatan polisi seperti apa. Persiapan pertandingan seperti apa, komunikasi keamanan kayak apa. Itu yang pertama yang penting." tandasnya.
BACA JUGA:Leeds United 0-1 Arsenal, Mikel Arteta: Saya Suka Kemauan Pemain Untuk Menang
Diberitakan sebelumnya, Hari ini Komisi Nasional (Komnas HAM) kembali memanggil beberapa pihak terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pemanggilan hari ini dilakukan kepada Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) yang rencananya dimulai pukul 10.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: