Heboh Gagal Ginjal, Heru Budi Tinjau Puskesmas di Jakarta

Heboh Gagal Ginjal, Heru Budi Tinjau Puskesmas di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan meninjau puskesmas yang ada di Jakarta.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat langsung situasi atau kondisi terkait kabar gagal ginjal akut misterius yang belakangan ini tengah ramai dibicarakan masyarakat.

"Ya, pasti ke Puskesmas dan lain-lain," ujar Heru Budi Hartono saat ditemui media di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 20 Oktober 2022.

BACA JUGA:Pasca Terbakar, Kegiatan Peribadahan JIC Pindah Convention Hall

Heru juga mengaku bahwa dirinya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait kabar tersebut.

"Dinkes koordinasi terus, nanti sore saya kasih kabarnya lagi," imbuh Heru.

Diberitakan sebelumnya bahwa DKI Jakarta sendiri mencatat ada 49 anak yang menderita kondisi gangguan ginjal tersebut.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan, sampai saat ini belum diketahui penyebab dari gagal ginjal misterius itu. 

Ia justru menduga gagal ginjal tersebut terjadi akibat infeksi virus, bakteri, dan sebagainya.

Di sisi lain, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah menggencarkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait fenomena kasus gagal ginjal akut misterius yang ditemukan pada anak.

BACA JUGA:PT Transjakarta Yakin Revitalisasi Jadi Penyebab Lonjakan Penumpang

Adapun instruksi tersebut dilakukan agar penggunaan obat cair kepada anak disetop sementara juga harus disosialisasikan secara masif.

“Kasus gagal ginjal akut misterius kepada anak cukup mengkhawatirkan melihat tingginya angka kematian," kata Puan Maharani, Rabu, 19 Oktober 2022.

"Pemerintah harus melakukan edukasi kepada masyarakat secara optimal terkait persoalan ini melalui berbagai strategi komunikasi maupun memanfaatkan platform media,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: