Pramono Bakal Tertibkan Proyek Galian yang Bikin Macet: Ini Tanggung Jawab Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta.-Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal menertibkan proyek galian yang bikin macet di sejumlah ruas jalan.
Adapun saat ini terdapat sejumlah proyek galian yang kerap bikin macet lalu lintas terutama saat jam-jam sibuk.
Proyek galian itu diantaranya terdapat di Jalan Gunung Sahari Raya serta kawasan Tugu Tani di Jakarta Pusat, dan Jalan Gatot Subroto di Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Pramono Pastikan Pemotongan Dana Bagi Hasil Tak Berdampak Gaji ASN
"Sebenarnya galian kami sudah mulai tertibkan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Pramono mencontohkan seperti proyek galian di Jalan TB Simatupang yang sudah dia bereskan.
Sebelum dibereskan, lalu lintas di Jalan TB Simatupang kerap macet saat pagi dan sore hari akibat papan pembatas galian memakan hampir separuh badan jalan.
Setelah dibereskan, kata politisi PDI Perjuangan tersebut, lalu lintas di Jalan TB Simatupang sudah relatif lancar.
"Di TB Simatupang kan sekarang sudah nggak macet lagi karena yang (galian) PAL Jaya dan sebagainya sudah (dibereskan)" terang Pramono.
Pramono menjelaskan, proyek galian yang ada saat ini tidak sepenuhnya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
BACA JUGA:Naik 16,9 Persen, Investasi di Jakarta Tembus Rp140,8 Triliun pada Semester I 2025
Justru kebanyakan proyek galian merupakan milik swasta dan sebagian pemerintah pusat.
"Tidak semua galian itu dilakukan oleh pemerintah Jakarta. Ada yang sebagian menjadi pemerintah pusat," tegas Mas Pram sapaan akrabnya.
Meski begitu mantan Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tidak mau menyalahkan pihak manapun.
Pasalnya hal ini sudah menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan proyek galian yang seperti tidak ada habisnya.
"Saya tidak mau menyalahkan siapapun karena ini menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta tetap saya akan menertibkan itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
