Bentuk Satgas Anti Tawuran Pelajar di Setiabudi, Polisi Giatkan Sosialisasi ke Sekolah

Bentuk Satgas Anti Tawuran Pelajar di Setiabudi, Polisi Giatkan Sosialisasi ke Sekolah

-NTMC Polri-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pihak kepolisian terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pelajar untuk tidak melakukan aksi tawuran dan balap liar.

Sosialisasi atau penyuluhan digencarkan menyusul aksi tawuran pelajar masih sering terjadi di Jakarta Selatan.

Penyuluhan tersebut untuk memberikan edukasi bahaya dari tawuran dan aspek pelanggaran hukum. 

BACA JUGA:Penyembuhan Perlu Waktu 3 Minggu, Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius di RSCM Didominasi Anak

Pihak kepolisian akan menindak tegas orang yang melakukan aksi tawuran dan membuat keributan di wilayah Jakarta Selatan.

Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana mengatakan, pembinaan dan penyuluhan untuk pencegahan tindak kekerasan pada pelajar terus dilakukan.

Salah satu dalam penyuluhan tersebut yaitu mengimbau para pelajar tidak membawa sepeda motor ke sekolah.

"Mengimbau siswa agar tidak menggunakan motor. Kemarin kita lakukan razia motor siswa-siswa. Ini dilakukan untuk meminimalisir pembawaan senjata tajam," ujar Kompol Agung Permana dalam keterangan, Kamis 20 Oktober 2022.

Selain itu, Agung mengatakan penyuluhan terkait memberikan pengetahuan adanya tindak tegas bagi siswa terlibat tindak kekerasan.

BACA JUGA:63 Persen Pasien Gagal Ginjal Akut Meninggal, RSCM Rawat 49 Orang Hingga Oktober Ini

"Memberikan tindakan tegas bagi siswa yang terlibat tindakan kekerasan seperti tawuran, perkelahian dan lain-lain. Sanksi terberat akan dikeluarkan dari sekolah," ujarnya.

Lebih lanjut, Agung juga mengatakan pihaknya tengah membentuk satuan tugas (Satgas) anti tawuran pelajar.

"Satgas ini dibentuk bersama-sama dengan pemerintah setempat, seperti dinas pendidikan, kecamatan, koramil, dan polsek selaku pembina dalam bidang penegakan hukum," Katanya.

Sebelumnya Polsek Setiabudi sudah pernah melakukan bimbingan dan penyuluhan ke 660 siswa di SMPN 57 Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya tawuran pelajar hingga balap liar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: