Indosiar Kembali Datangi Komnas HAM, Klarifikasi Atas Pebedaan Keterangan dan Dokumen
Harsiwi Achmad, Indosiar kembali datangi Komnas HAM untuk klarifikasi atas keterangan dan dikumen yang berbeda terkait tregedi Kanjuruhan. -Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak Indosiar selaku broadcaster Liga 1 hari ini 21 Oktober mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang diwakili oleh Direktur Programming, Harsiwi Achmad.
Kedatangan pihak Indosiar yang kedua kalinya ini untuk mengklarifikasi pemberian keterangannya pada Komnas HAM yang sebelumnya disebut berbeda dengan dokumen yang ada.
Komnas HAM sebelumnya mengungkapkan ada perbedaan atas keterangan yang disampaikan oleh broadcaster Liga 1 berbeda dengan dokumen yang diterima Komnas HAM dari broadcaster.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan pihaknya menerima dokumen penjadwalan jam pertandingan dari broadcaster dan mengkonfirmasi hal tersebut kepada PT LIB serta dokumen tersebut dibenarkan oleh LIB.
BACA JUGA:Obat Sirup Paracetamol Masih Dijual Bebas di DKI Jakarta, Pedagang: Belum Ada Pemberitahuan
"Yang pasti kami punya dokumen itu yang diberikan oleh broadcaster, kami konfirmasi kepada PT LIB ternyata benar dokumennya. Tapi persoalan adalah dokumen tersebut beda dengan keterangan yang disampaikan langsung oleh broadcaster terhadap kami," katanya saat jumpa pers di kantornya, Rabu 19 Oktober 2022.
Anam menjelaskan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada broadcaster untuk menjelaskan rekam jejak digital yang diberikan sebelumnya.
“Rekam jejak digital yang diberikan kepada kami yang sudah kami konfirmasi kepada PT LIB dan ternyata yang ini agak berbeda dengan keterangan yang kemarin disampaikan kepada kami," tambahnya.
Komnas HAM meminta broadcaster menjelaskan ulang terkait latar belakang penjadwalan.
"Soal latar belakang penjadwalan, karena itu bagi kami sangat penting. Kenapa? Antara keterangan sama dokumen yang diberikan kepada kami, dan ternyata dokumen yang diberikan kepada kami, kami konfirmasi kepada PT LIB, dokumen itu benar," ungkapnya.
BACA JUGA:Hilangnya Data CCTV Stadion Kanjuruhan Diungkap Komnas HAM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: