Peringatan Kapolri saat Anak Buahnya Bergaya Hedon: Mungkin Anda Keluarga Berada, Tapi Bukan untuk Dipamerkan

Peringatan Kapolri saat Anak Buahnya Bergaya Hedon: Mungkin Anda Keluarga Berada, Tapi Bukan untuk Dipamerkan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. -Foto: Dok-Disway.id

Dia mengatakan kepada perwira Polri untuk tidak menonjolkan gaya hidup yang mewah dan melakukan gagah-gagahan akan mengakibatkan kecemburuan sosial.

“Saya ingatkan masalah gaya hidup  jangan sampai di situasi yang sulit, ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi hati-hati, saya ingatkan Kapolres, Kapolda, dan seluruh pejabat utama perwira tinggi harus ngerem total masalah gaya hidup, jangan gagah-gagahan karena punya mobil yang bagus, atau punya motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan, masa yang lalu-lalu sudah usai," tegasnya.

Jokowi melihat, kemajuan teknologi mengakibatkan interaksi sosial berubah total. Menurutnya, pribadi sekarang bisa menjadi surat kabar ataupun media yang setiap saat bisa memunculkan perilaku sehari-hari seperti apa.

“Teknologi saat ini menyebabkan interaksi sosial berubah total, bukan hanya televisi, media cetak, media online, pribadi-pribadi kita sekarang bisa menjadi surat kabar, dan bisa menjadi media yang setiap saat bisa memunculkan perilaku-perilaku sehari-hari seperti apa, meskipun sembunyi-sembunyi," ujarnya. 

"Saya terlalu banyak mendapatkan laporan sehingga kembali lagi gaya hidup, urusan kecil-kecil bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri, misalnya, urusan mobil, motor gede, urusan sepatunya apa, bajunya apa dilihat masyarakat sekarang ini, itu yang harus kita mengerti dalam situasi dunia yang penuh dengan keterbukaan," sambungnya.

Dia mengatakan keluhan masyarakat terhadap Polri itu karena adanya pungli, sewenang-wenang, mencari-cari kesalahan dan gaya hidup mewah ini menjadi pekerjaan semua anggota Polri untuk bisa mengembalikan kepercayaan rakyat kembali.

“Dan Keluhan masyarakat terhadap anggota Polri kita, ini tugas saudara- saudara semuanya. Jadi keluhan masyarakat terhadap Polri 29.7 persen ini sebuah persepsi karena pungli, tolong anggota semua diredam untuk ini, sewenang-wenang ini juga tolong diredam pada anggota Polri,  mencari-cari kesalahan dan hidup mewah yang sudah saya tadi saya sampaikan," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: