Terima Surat Dari Anak Jokowi, PSSI Segera Gelar Kongres Luar Biasa, Iwan Bule Mundur?

Terima Surat Dari Anak Jokowi, PSSI Segera Gelar Kongres Luar Biasa, Iwan Bule Mundur?

PSSI akhirnya memutuskan untuk segera menggelar kongres luar biasa terkait tragedi Kanjuruhan.-Yusuf Dwi-

Sebelumnya Persis Solo dan Persebaya mengirimkan surat kepada Ketuam Umum PSSI untuk mendorong diselenggarakannya KLB PSSI.

BACA JUGA:Rizky Ridho Tak Menyangka, Kemenangan atas Arema FC Berujung Kelam, Tak Berarti Apa-apa: Buat Apa Kita Menang

BACA JUGA:Depak Petinggi Twitter, Pasangon yang Dikasih Elon Musk Mencolok Banget!

Tak hanya itu, Persis dan Persebaya juga mengajukan diselenggarakannya RUPS LB PT Liga Indonesia Baru terkait kelanjutan kompetisi Liga Indonesia.

Dengan desakan dari Persis Solo dan Persebaya, yang didalamnya ada anak Jokowi, PSSI menggelar rapat Exco pada Jumat 28 Oktober 2022.

"Pada malam hari, Jumat 28 Oktober 2022 dari pukul 19.00 WIB sampai 22.45 WIB di Kantor PSSI, Jakarta. Executive Committe melaksanakan Exco Emergency Meeting yang dihadiri oleh 12 anggota Exco," Kata Iriawan.

BACA JUGA:Jalur Puncak Bogor Mulai Berlaku Ganjil Genap dan One Way Sampai Minggu

BACA JUGA:4 Penampilan Cantik Dian Sastro Pakai Kebaya Bikin 'Meleleh', Jadi Ajang Kampanye Goes to UNESCO Nih!

Hasil rapat tersebut memutuskan untuk percepat diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

"Memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai tahapan organisasi," ungkapnya.

Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan KLB dalam jangan waktu selambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai.

BACA JUGA:Heru Budi Pastikan Langsung Distribusi Obat Antidotum ke RS DKI Jakarta

BACA JUGA:Nikita Mirzani Minta Penangguhan Penahanan, Kejari Serang Jawab Begini

Iwan Bule akan memberitahukan surat kepada FIFA tersebut kepada masyarakat Indonesia pada hari senin, 31 Oktober 2022.

Tak hanya itu, ia berharap keputusan tersebut menjadi pertimbangan pemangku kepentingan untuk melanjutkan kompetisi Liga Indonesia, baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 yang selama ini menjadi nafas marwah sepak bola di tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: