Sebelum Muncul Nama Aher Terungkap Ada 5 Nama Dari PKS, Siapa Saja?

Sebelum Muncul Nama Aher Terungkap Ada 5 Nama Dari PKS, Siapa Saja?

Anies Baswedan bersama Aher.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Juru Bicara Partai Keadilan Sosial (PKS), Muhammad Kholid menyebutkan bahwa sebelum Ahmad Heryawan, ada 5 nama yang muncul saat Musyawarah Majelis Syuro VIII PKS.

“Ada 5 nama hasil aspirasi anggota Majelis Syuro yang diusulkan untuk ditawarkan kepada calon mitra koalisi,” ujar Muhammad Kholid melalui keterangan tertulisnya yang diterima DISWAY.ID, Senin, 31 Oktober 2022.

Adapun 5 nama tersebut, yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Ahmad Syaikhu dan M. Sohibul Iman.

BACA JUGA:Anies Baswedan Cerita Awal Pertemuan Dengan Aher

Dari 5 nama tersebut, didiskusikan lah dan dikerucutkan lah menjadi satu nama dalam Musyawarah Majelis Syuro yang dipimpin langsung oleh PKS.

Dari hasil diskusi tersebut, akhirnya muncullah satu nama, yaitu Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat tahun 2008 sampai dengan 2018 atau menjabat selama sau dekade.

Nantinya nama Ahmad Heryawan alias Aher ini akan diajukan saat diskusi bersama partai NasDem dan Demokrat.

“Diskusi di pimpinan PKS mengerucut menjadi 1 nama yang akan dikomunikasikan di tim kecil bersama NasDem dan Demokrat dan nama itu adalah Ahmad Heryawan,” jelas Kholid.

BACA JUGA:Deklarasi Nama Calon Presiden, PKS Musyawarah Majelis Syuro Dalam Waktu Dekat

Diketahui, dalam koalisi perubahan bersama NasDem dan Demokrat, setiap partai dalam posisi setara atau equal partnership.

Nantinya saat diskusi, setiap partai berhak mengajukan usulan nama untuk dibahas besama secara rasional dan objektif.

Di sisi lain, Kholid menyebutkan alasan mengapa partainya memilih Ahmad Heryawan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) untuk Anies Baswedan.

Menurutnya, Ahmad Heryawan alias Aher merupakan pasangan yang tepat untuk dicalonkan sebagai pendamping Anis Baswedan untuk Bacawapesnya.

Ia mengatakan bahwa Aher memiliki kapasitas untuk menang karena tingkat keterpilihan nya sangat bagus. Baik itu keterpilihan ketika survei maupun di lapangan politik dalam kontestasi Pilkada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: