Ridwan Soplanit Mengaku Sempat Terima Perintah Propam Saat Olah TKP

JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Ridwan Soplanit menyebutkan bahwa dirinya sempat menerima perintah dari Propam Polri Kombes Susanto saat olah TKP di Duren Tiga.

Adapun saat itu dirinya menerima perintah untuk memberikan barang bukti berupa senjata api (senpi) dalam kasus 'polisi tembak polisi' di Duren Tiga kepada Kombes Susanto.

Saat itu, cerita Ridwan, Kombes Susanto mengatakan bahwa itu merupakan kejadian tembak menembak antar anggota polisi, sehingga barang bukti tersebut diamankan oleh pihak Propam Mabes.

BACA JUGA:Ceceran Darah Brigadir Yosua Dibersihkan Sosok Ini, Ada Pecahan Beling Dekat Jenazah 'Mas Tolong Bersihkan'

“Saat itu juga ada arahan yang diberikan oleh salah satu perwiranya, Kombes Susanto dari Propam Polri,” kata Riawan Soplanit saat sidang Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 3 November 2022.

“Dia mengambil dari barang bukti berupa Senpi yang sudah dimasukkan ke dalam kantong,” lanjutnya.

Sebelumnya, dirinya sempat mengamankan dua barang bukti saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022 lalu.

Saat itu, dirinya mengamankan dua barang bukti berupa dua jenis senjata api (Senpi), yaitu HS milik Kosia dan Glock miliki Bharada E.

Tidak hanya itu, dirinya juga menemukan 10 senjata selongsong dan 4 serpihan serta 3 proyektil.

BACA JUGA:Nasib Oknum Bidan dan Perawat Usai Terciduk Berhubungan Badan yang Videonya Viral

Ia pun juga mengatakan bahwa saat olah TKP, terlihat hadir beberapa perwira dari Propam Mabes Polri.

“Saat saya hubungi tim olah TKP, tidak lama kemudian tim propam tiba di TKP sekitar 18.15 WIB kalau enggak salah,” ujar Ridwan Soplanit di sidang Sambo terkait obstruction of justice. 

Diketahui, saat olah TKP tersebut, Ridwan sempat melihat kondisi Ferdy Sambo yang berkaca-kaca setelah menembak anak buahnya itu, Brigadir J.

“Saya lihat Ferdy Sambo matanya sudah berkaca-kaca seperti sudah mau menangis, tampak sedih,” kata Ridwan.

Sumber: