Bocor Tato Mahkota di Tangan Pria yang 'Lucuti' Wanita Kebaya Merah, Rayuan Nakalnya Terkuak: Punya Pasangan?

Bocor Tato Mahkota di Tangan Pria yang 'Lucuti' Wanita Kebaya Merah, Rayuan Nakalnya Terkuak: Punya Pasangan?

Ciri-ciri pemeran pria yang bermain 'nakal' dengan wanita berkebaya merah--Tangkapan layar/Twitter

Alhasil, wajah wanita kebaya merah itu sulit dikenali dan diidentifikasi.

Tak kalah menarik lagi, banyak publik yang menduga jika wanita tersebut berasal dari Bali karena kebaya merah yang dikenakannya sangat identik.

Ya, pakaian kebaya merah yang dikenakan wanita di video tersebut biasa dijumpai oleh masyarakat beragama Hindu di Bali.

Sehingga tak heran, publik mengira video ini terindikasi pelecehan agama yang dilakukan wanita kebaya merah itu.

Namun menanggahi kasus beredarnya video tak senonoh wanita kebaya merah itu, pihak Polda Bali angkat bicara.

Kepala Sub Direktorat V Sibar (Kasubdit) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditrekrimsus) Polda Bali AKBP Nanag Prihasmoko menjelaskan terkait kebaya yang dikenakan wanita tersebut.

Ia mengatakan, identitas wanita kebaya merah itu belum bisa dipastikan asal usulnya apakah berasal dari Bali.

Nanang menegaskan, kebaya bukan hanya identik dengan Bali, melainkan di beberapa daerah di Pulau Jawa pun identik dengan kebaya.

"Karena baju itu identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali," ujar AKBP Nanang, Kamis, 3 November 2022.

Sehingga, kata Nanang, pemeran wanita tersebut belum bisa dipastikan apakah berasa dari Bali.

Begitu pun dengan lokasi kejadian di mana video tersebut diambil. Ia mengatakan, pihak masih menyelidiki kasus ini.

BACA JUGA:Massa Buruh Unjukrasa di Kemenaker, Datang dari Berbagai Daerah

"Kita masih selidiki apakah dibuat di Bali atau di luar Bali. Kita belum bisa konfirmasi pastinya," katanya.

Ia menjelaskan, jika pemeran wanita kebaya merah dan tempat kejadian  tersebut sudah dapat diidentifikasi, maka akan terbongkar semuanya.

"Jadi sesuai dengan TKP-nya. Jadi Polda di lokasi itulah yang akan menangani. Sesuai dengan tugas pokoknya TKP-nya, (kalau) di Jawa ya (penangannya) di Jawa," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: