Tegas! Iran Ultimatum Arab Saudi: Kesabaran Kami Ada Batasnya
Ayatollah Ali Khamenei-ilustrasi-dw.com
JAKARTA, DISWAY.ID - Iran meminta kepada Arab Saudi untuk segera menghentikan permusuhan diantara kedua negara.
Menteri intelijen Esmail Khatib menegaskan bahwa kesabaran Iran ada batasnya dan bisa habis.
"Selama ini Iran telah sabar dengan rasionalitas yang tegas, tetapi tidak dapat menjamin bahwa kesabaran tidak akan habis jika permusuhan berlanjut," kata Esmail Khatib seperti dikutip dari media resmi pemerintah, Fars.
"Jika Iran memutuskan untuk membalas dan menghukum, istana kaca akan runtuh dan negara-negara ini tidak akan mengalami stabilitas lagi." sambungnya.
Hubungan Iran dan Arab Saudi memanas dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Pemasok Pelarut EG dan DEG Dibongkar, Puluhan Drum Diamankan
Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Arab Saudi telah berbagi intelijen dengan Amerika memperingatkan tentang serangan yang akan segera dilakukan Iran terhadap Arab Saudi.
Namun sehari kemudian Iran menyatakan laporan tersebut sebagai tuduhan tak berdasar.
Akun Telegram yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran (IRGC) menerbitkan video simulasi serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi pada Rabu, 3 November 2022.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan, bahwa Amerika khawatir tentang ancaman dari Iran terhadap Arab Saudi.
Amerika menyatakan akan membela Arab Saudi bila Iran menyerang negara kaya minyak itu.
Sebelumnnya, Komandan IRGC, Hossein Salami, mengeluarkan ancaman terhadap Arab Saudi pada Sabtu, 29 Oktober 2022
Ia memperingatkan Arab Saudi untuk berhati-hati.
“Hati-hati, kami akan datang untukmu,” isi ancaman Komandan IRGC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: