Rooney Kritik Sikap Ronaldo yang Ribut dengan Ten Hag: Tundukan Kepalamu!
Wayne Rooney-Instagram @waynerooney-
JAKARTA, DISWAY.ID - Wayne Rooney ikut angkat bicara mengenai konflik yang terjadi antara Cristiano Ronaldo dengan Manchester United (MU).
Rooney menilai, tingkah laku Ronaldo di Manchester United musim ini tidak dapat diterima.
"Dia (Ronaldo) dan [Lionel] Messi sebagai dua pemain terbaik sepanjang masa dan kita semua tahu itu, tapi saya hanya berpikir hal-hal yang dia lakukan sejak awal musim, sungguh itu tidak dapat diterima untuk Manchester United," kata Rooney kepada talkSPORT.
"Ronaldo bisa menjadi gangguan yang tidak diinginkan untuk tim," sambungnya.
BACA JUGA:Konflik AS dan Arab Saudi Berlanjut di KTT G-20 Bali, Joe Biden Ogah Duduk Bareng dengan MbS
Berbeda dengan mantan kapten Manchester United, Roy Keane, adalah salah satu mantan rekan setim Ronaldo yang mendukung pemain Portugal itu musim ini.
Namun menurut Rooney, pria berusia 51 tahun itu tidak akan menerima beberapa perilaku Cristiano Ronaldo selama waktunya di klub.
"Saya telah melihat Roy Keane membelanya. Tapi Roy tidak akan menerima itu (apabila masih bermain bersama). Itu adalah gangguan yang tidak dibutuhkan Manchester United saat ini, mencoba untuk membangun kembali.
"Untuk Cristiano, tundukkan kepalamu, bekerja dan bersiaplah untuk bermain ketika manajer membutuhkanmu. Jika dia melakukan itu, dia akan menjadi aset. Jika tidak, itu akan menjadi gangguan yang tidak diinginkan," ujarnya.
BACA JUGA:Drama Old Trafford Memanas, Ronaldo ke Ten Hag: Saya Benci Anda
Di sisi lain, Rooney juga memuji pelatih Manchester United, Erik ten Hag atas pekerjaannya sejak tiba di Old Trafford.
"Saya mempercayai bahwa pelatih asal Belanda itu adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu," ucapnya.
"Saya pikir Ten Hag telah melakukannya dengan sangat baik," tambahnya.
"Dia masuk dan menancapkan otoritasnya di tim, dan untuk pertama kalinya dalam sekitar dua atau tiga tahun saya mulai melihat identitas dengan Manchester United yang belum pernah saya lihat dalam dua dari tiga tahun terakhir," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: