Mengenal Sosok Ghanin Al Muftah yang Mengidap CRS saat Tampil Memukau di Opening Piala Dunia Qatar 2022, Apa Itu CRS?

Mengenal Sosok Ghanin Al Muftah yang Mengidap CRS saat Tampil Memukau di Opening Piala Dunia Qatar 2022, Apa Itu CRS?

Seperti apa anak yang mengidap Caudal Regression Syndrome?-Foto/Freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sosok Ghanim Al Muftah sangat mencuri perhatian dalam Opening Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung pada pukul 21.40 WIB di Stadion Al Bayt.

Al Muftah merupakan penyandang disabilitas tanpa kaki yang mengidap Caudal Regression Syndrome (CRS) tampil memukau bersama aktor Hollywood yaitu Morgan Freeman dan penyanyi Qatar yang bernama Daya.

Lantas apa itu Caudal Regression Syndrome?

Caudal Regression Syndrome atau CRS merupakan kelainan bawaan langka yang mana pada ujung bawah tulang yang disebut caudal memiliki perkembangan abnormal. CRS memiliki angka kelahiran berkisar antara 1-2,5 kelahiran.

BACA JUGA:Bisa Lenyapkan Inggris dalam 6 Menit, Seperti Apa Keganasan Rudal Sarmat 2 Milik Rusia?

BACA JUGA:Jungkook BTS Guncang Stadion AL Bayt, Opening Piala Dunia Qatar 2022 Meriah!

CRS dapat terjadi ketika bagian caudal tidak terbentuk sepenuhnya saat bayi masih dalam kandungan.

Bagian ini tersusun dari tulang belakang, tulang pinggul, kaki, tulang ekor, dan beberapa oragn lainnya yang berada pada tubuh bagian bawah.

Maka dari itu jika mengalami kelainan pada bagian caudal akan rentan mengalami komplikasi dan gejala yang berkaitan dengan organ tersebut bisa terjadi.

Seperti penyempitan sendi, clubfoot, dan kerusakan pada ujung sumsum tulang belakang dapat dialami oleh penderita CRS.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Tempat Penyekapan Belasan PSK di Pasuruan: 'Mereka Awalnya Pelayan Warkop, Ujung-ujungnya Dijinakkan'

BACA JUGA:Demi Kampanye LGBT, Harry Kane Siap Disanksi Kartu Kuning di Piala Dunia 2022

Kondisi ini juga sering kali menyebabkan berbagai permasalahan pada sistem pencernaan.

Bayi yang terlahir dalam keadaan CRS akan memerlukan sejumlah perawatan yang menliputi operasi dan terapi secara intensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: