Mencekam! Tak Terima Belgia Kalah dari Maroko, Kerusuhan Terjadi di Ibu Kota Brussel, Wali Kota Berang: Mereka Perusuh!

Mencekam! Tak Terima Belgia Kalah dari Maroko, Kerusuhan Terjadi di Ibu Kota Brussel, Wali Kota Berang: Mereka Perusuh!

Kerusuhan terjadi di Kota Brussel usai Belgia menelan kekalahan 2-0 dari Maroko-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@warungjurnalis-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kerusuhan terjadi di kota Burssel, Belgia usai negara peringkat dua FIFA itu menelan kekalahan 2-0 dari Maroko.

Kekalahan Tim Nasional Belgia dari Maroko pada matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada Minggu 27 November 2022, berimbas pada para pendukung yang melakukan aksi brutal di Ibu Kota Brussel.

Apa yang terjadi pada pertandingan itu, berhasil menggelapkan para pendukung dengan menyalakan suara, memecahkan beberapa jendela toko, bahkan tak segan mereka membakar mobil yang terparkir di sekitarnya.

BACA JUGA:Pedri Ingin Spanyol Lawan Argentina di Final Piala Dunia Qatar, Alasannya Cukup Mencengangkan!

BACA JUGA:Link Live Streaming & Prediksi Skor Brazil vs Swiss, Adu Cepat Siapa Lolos Duluan

Kerusuhan ini sudah terjadi sebelum pertandingan antara Belgia dan Maroko berakhir, sebagaimana hal ini dikutip Disway.id dari AFP News.

Kedatangan polisi yang seharusnya kerusuhan ini bisa berakhir, para pendukung malah semakin anarkis membuat kekacauan di Ibu Kota Brussel.

Hal ini membuat polisi melayangkan water canon dan meluncurkan gas air mata untuk meredam sekaligus membubarkan massa yang menggila.

Dilansir dari Sky News, melalui pengerahan 100 personil kepolisian, berhasil menangkap 11 orang dalam pengamanan kerusuhan di Brussel.

BACA JUGA:Link Live Streaming & Prediksi Portugal vs Uruguay di Piala Dunia Qatar 2022: Misi Balas Dendam Os Navegadores

BACA JUGA:Tangis Haru Pablo Aimar Lihat Messi Cetak Gol

Secara tidak langsung Philippe Close yang merupakan Wali Kota Brussel, menyebut salah satu faktor dari kerusuhan yang terjadi adalah perayaan suporter Maroko.

Philippe Close menyebutkan, polisi telah menindak tegas para suporter yang membuat anarkis tersebut.

“Polisi sudah bertindak tegas. Jadi, saya menyarankan pendukung untuk tidak datang ke pusat kota. Polisi melakukan segala yang mereka bisa untuk menjaga ketertiban umum,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: