Menteri Kominfo: GPR adalah Jembatan Komunikasi Pemerintah dan Masyarakat

Menteri Kominfo: GPR adalah Jembatan Komunikasi Pemerintah dan Masyarakat

Johnny G. Plate dalam acara Anugerah Media Humas (AMH) 2022, di Keraton Grand Ballroom Hotel Marriot Yogyakarta, Kamis 24 November 2022-Istimewa/Disway.id-

YOGJAKARTA, DISWAY.ID – Di tengah cepatnya laju persebaran informasi, peran Humas Pemerintah (Government Public Relations/GPR) dalam menyediakan informasi yang akurat dan faktual bagi masyarakat menjadi krusial. 

GPR memiliki peran sentral dalam diseminasi informasi bagi masyarakat. 

Hal tersebut diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam keynote speech-nya pada Anugerah Media Humas (AMH) 2022,  di Keraton Grand Ballroom Hotel Marriot Yogyakarta, Kamis 24 November 2022 lalu. 

BACA JUGA:ASN Ditarget Melek Digital Tahun Depan, Kominfo Gelar ToT di Lingkungan Kemendikbudristek

Dikatakan Johnny, GPR memiliki peran utama yaitu sebagai jembatan komunikasi program kerja pemerintah kepada masyarakat.

“Apakah jembatan ini kuat, tahan atau canggih, ada di pundak kita sekalian. Ada di pikiran, kecerdasan dan hati kita sekalian,” ujarnya. 

Sebagai penampung aspirasi publik dan pembentuk image pemerintah, urgensi GPR menjadi lebih besar untuk dapat menyediakan informasi yang akurat dan meluruskan misinformasi yang tersebar di masyarakat. 

Sementara sebagai saluran komunikasi publik pemerintah, GPR juga harus mampu mengedukasi dan mengerahkan masyarakat untuk memilih sumber informasi yang kredibel sebagai acuan. 

BACA JUGA:Kominfo Galakan Literasi Digital di Sektor Pemerintah Daerah

“Peran GPR menjadi lebih krusial karena bertanggungjawab untuk mentranslasikan kebijakan dan informasi pemerintah supaya dapat tersampaikan ke masyarakat dengan efektif dan efisien. Oleh karenanya, kehumasan yang berpusat kepada pengalaman manusia atau humanisme menjadi penting untuk selalu dikedepankan,” jelas Johnny lagi.

Lebih lanjut dikemukakan Johnny, tantangan kehumasan akan makin beragam bahkan tak terprediksikan.

Saat ini Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti disrupsi teknologi digital, pandemi Covid-19, hingga konflik geopolitik geostrategis yang sangat dinamis.

"Sebentar lagi kita juga akan memasuki tahun politik, maka bertambah lagi tantangan yang harus dihadapi oleh teman-teman GPR sekalian. Tentu tidak mudah namun, tidak berarti tidak dapat kita kita atasi dan kita lakukan degan baik,” katanya.

Dalam sambutanya tersebut, Johnny juga mengapresiasi kinerja Humas pemerintah yang menurutnya telah berhasil turut berperan dalam mengkomunikasikan penyelenggaraan presidensi G20 Indonesia beberapa waktu lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: