Anak Bunuh Satu Keluarga Megelang Lakukan Aksinya Dua Kali, Polisi: Arsenik Tak Berhasil Dilanjutkan Dengan Sianida

Anak Bunuh Satu Keluarga Megelang Lakukan Aksinya Dua Kali, Polisi: Arsenik Tak Berhasil Dilanjutkan Dengan Sianida

Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, anak bunuh satu keluarga Magelang lakukan aksinya dua kali, di mana arsenik tak berhasil dilanjutkan dengan sianida.-Humas Polres Magelang-

MAGELANG, DISWAY.ID - Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun memaparkan kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah yang dilakukan  oleh Dhio Daffa (22) yang merupakan anak kandung korban sendiri.

AKBP Zakun katakan ketiga korban tewas karena racun sianida bukan arsenik.

Anak bunuh satu keluarga Magelang lakukan aksinya dua kali, di mana arsenik tak berhasil dilanjutkan dengan sianida.

Aksi anak bunuh satu keluarga tersebut dilakukan oleh terssangka sebanyak dua kali salah satunya dengan cara es Dawet arsenic namun upaya tersebut gagal.

BACA JUGA:Sudah Tunangan, HyunA Umumkan Putus dari DAWN Setelah 6 Tahun Bersama

BACA JUGA:Anak Bunuh Satu Keluarga Magelang Lancar Jawab Pertanyaan Penyidik, Polisi Dalami Motif Lain

AKBP Zakun melanjutkan setelah itu tersangka kemudian melanjutkan usaha membunuh satu keluarganya dengan mencampurkan teh dan kopi dengan sianida.

Usaha pelaku berhasil yang menewaskan ibu, ayah dan kakak perempuan tersangka.

Pada bagian lambung korban yang meninggal ternyata ditemukan zat lain yakni zat yang bergolongan sianida, tidak hanya arsenik.

“Kemarin sempat disampaikan yang bersangkutan menggunakan arsenik, ternyata yang kita temukan di dalam organ tubuh sampelnya adalah golongan sianida," ujar AKBP Zakun dalam keterangannya di Mapolres Magelang, Jawa Tengah, Rabu 30 November 2022.

BACA JUGA:KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Posisi dan Ketentuannya

BACA JUGA:BOCOR! Akal Bulus Putri Candrawathi di Perintahkan Sambo Hilangkan Sidik Jari Yosua, Pengakuan Richard Jadi Bukti Nyata

AKBP Zakun menambahkan dalam olah TKP terakhir pihaknya juga menemukan ada 1 botol sianida di tempat kejadian.

Racun mematikan itu dibeli Dhio di toko online dan kemudian disimpan pelaku di mobil keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: