Anak Bunuh Satu Keluarga Magelang Lancar Jawab Pertanyaan Penyidik, Polisi Dalami Motif Lain

Anak Bunuh Satu Keluarga Magelang Lancar Jawab Pertanyaan Penyidik, Polisi Dalami Motif Lain

AKBP Zakun menjelaskan pelaku pembunuh satu keluarga dengan dawet sianida lancar jawab pertanyaan penyidik dan pihaknya memendalami motif lain.-tangkapan layar twitter@McDonal91826219-

JAKARTA, DISWAY.ID – Reskrim Polres Magelang Jawa Tengah mendalami adanya motif lain terhadap anak bunuh satu keluarga Magelang dengan racun sianida terhadap satu keluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan pelaku pembunuh satu keluarga dengan sadis dan tega meracuni tiga korban terdiri ayah, ibu dan kakaknya itu.

AKBP Zakun menjelaskan bahwa motif lain yang sedang digali pihaknya karena motif awal yang ada adalah sakit hati sehingga melancarkan aksinya dengan dawet sianida.

Sakit hati karena korban ditanggungnya karena yang bersangkutan tidak bekerja, orang tuanya juga baru pensiun, kakak kandungnya juga tidak bekerja selepas kerja di salah satu perbankan. 

Selain itu menurut AKBP Zakun, pelaku pembunuh satu keluarga dengan dawet sianida lancar jawab pertanyaan penyidik.

BACA JUGA:Wajib Coba! Life Hack Buat Dapat Extra Potongan Pizza Tanpa Ketahuan

BACA JUGA:Bahaya Charging HP Saat Tidur, Petugas Damkar Beberkan Dampaknya

“Sehingga ini menjadi rasa sakit hati kenapa hanya dia (tersangka) sendiri yang diberikan beban, sedangkan kakaknya tidak," ujar AKBP Zakun dalam keterangannya di Mapolres Magelang, Jawa Tengah, Rabu 30 November 2022.

AKBP Zakun mengatakan sementara hingga kini motif yang baru terungkap adalah sakit hati.

"Ini yang sedang kami dalami karena bagaimanapun juga motif-motif lain itu pasti ada. Tidak hanya satu, namun yang ada saat ini adalah sakit hati," ujarnya.

Sementara itu terkait adanya gangguan kejiwaan terhadap tersangka inisial DD (22), AKBP Zakun memastikan terduga pelaku tidak dalam penyakit kejiwaan.

BACA JUGA:Viral! Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Kepulauan Seribu, Begini Tanggapan BMKG

BACA JUGA:Jangan Tertipu! Begini Cara Bedakan Ponsel Asli atau Palsu, Waspada Belanja Online!

Masih dengan AKBP Zakun, pihaknya saat ini fokus ke penyidikan terlebih dahulu, kalau untuk memeriksakan kejiwaan itu hanya tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: