Pempov DKI Akan Bicara dengan Jakpro Terkait Tarif Sewa Rusun Bagi Warga Kampung Bayam

Pempov DKI Akan Bicara dengan Jakpro Terkait Tarif Sewa Rusun Bagi Warga Kampung Bayam

Pempov DKI Akan Bicara Dengan Jakpro Terkait Tarif Sewa Rusun Bagi Warga Kampung Bayam-Andrew Tito-

Mereka yang datang terdiri dari orang dewasa dan beberapa anak di bawah umur.

Warga datang menggunakan dua jenis moda transportasi, yakni bus kopaja yang disewa dan motor pribadi.

Mereka yang datang menggunakan motor pribadi memarkirkan motornya di area parkir Monas.

BACA JUGA:Aksi Baper Messi dan Lewandowski Jadi Sorotan Saat Pertandingan Argentina vs Polandia

BACA JUGA:Nurani Astra Salurkan Bantuan Tahap Awal untuk Korban Gempa Cianjur

Saat tiba di depan Balaikota. Warga Kampung Bayam kemudian mendirikan tenda berbahan terpal oranye di area trotoar. Mereka duduk di bawahnya tanpa alas.

Mereka membawa pengeras suara, tetapi belum digunakan untuk menyuarakan aspirasi. Pengeras suara itu justru digunakan membuat lebih nyaring dendang lagu dangdut yang disetel.

Aspirasi mereka sejauh ini hanya tergambar melalui spanduk yang dibentangkan. Spanduk itu bertuliskan, "Kampung Susun Bayam Hak Kami" dan "Biarkan Kami Masuk dan Menghuni".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: