Ini Alasan Tamu Tasyakuran Kaesang-Erina Dilarang Pakai Motif Parang

Ini Alasan Tamu Tasyakuran Kaesang-Erina Dilarang Pakai Motif Parang

Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan dilaksanakan di Yogkarta dan di Solo-Instagram @kaesangerina -

Kemudian, pada Dinasti Mataram sampai awal kemerdekaan Indonesia, batik motif parang lereng hanya dapat digunakan oleh para raja dan keturunannya.

Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, sudah banyak orang yang menggunakan motif batik tersebut. 

BACA JUGA:Bakal Jalani Prosesi Siraman, Ini 7 Sumber Mata Air yang Digunakan Kaesang Pangarep

BACA JUGA:Amankan Pesta Pernikahan Kaesang-Erina, Solo Raya dan Yogya Kerahkan 7.500 Personil Gabungan

Namun, motif parang masih dilarang digunakan di lingkungan Keraton Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.

Tak hanya larangan menggunakan batik motif parang lereng, Gibran juga meminta para tamu undangan tidak memberikan sumbangan. Larangan tersebut juga tertulis dalam undangan yang tersebar kepada para tamu. 

Untuk diketahui, sebelumnya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menikah pada 10 Desember 2022 di Yogyakarta. 

Acara digelar di dua kota yaitu Yogyakarta dan Solo. 

Akad nikah akan dilangsungkan di Pendopo Royal Ambarrukmo, Yogyakarta sedangkan untuk ngunduh mantu dan tasyakuran akan digelar di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads