Amankan Pesta Pernikahan Kaesang-Erina, Solo Raya dan Yogya Kerahkan 7.500 Personil Gabungan

JAKARTA, DISWAY.ID - Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman memastikan pengamanan acara  Pernikahan Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Menurutnya, petugas gabungan dari segala Instasi Solo Raya dan Juga Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaboirasi dengan menerjunkan sebanyka 7.500 personil pengamanan. 

"Untuk pengamanan kita sesuai SOP (Standard Operational Procedure) saja, jadi tidak terlalu berlebihan jadi disesuaikan kebutuhan di lapangan, ini bukan sesuatu darurat. Personel secara keseluruhan di Solo Raya dan Jogja kurang lebih 7.500," ujar Anan dalam keterangannya, Senin 5 Desember 2022.

BACA JUGA:Jokowi Undang Tokoh Politik hingga Ketum Partai ke Acara Pernikahan Kaesang-Erina

Anan mengatakan nantina ribuan personil gabungan yang ditugaskan akan mengawal masyarakat dan juga seluruh hadirin acara untuk melihat salah satu rangkaian acara Tasyakuran Pernikahan Kaesang dan Erina.

"Masyarakat bisa mendekat saat acara Begalan kawasan di Lodji Gandrung Solo sekitar pukul 08.15 WIB, karena jam 09.00 WIB sudah masuk Pura Mangkunegaran," ujarnya.

Anan mengatakan, tidak ada sama sekali penutupan jalan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi yang menjadi lokasi car free day (CFD) yang nantinya akan dilintasi rombongan kirab tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pada saat CFD kita sesuaikan, CFD tetap kita laksanakan, yang sudah berjalan diskresi sesuai hari kemarin," ujarnya. 

BACA JUGA:Pernikahan Kaesang-Erina, Tamu Dilarang Pakai Batik Parang, Lho Kenapa?

Anan menjelaskan sementara untuk estimasi waktu kirab  akan dimulai pukul 09.00WIB sudah masuk ke Puro Mangkunegaran. Oleh karena itu, pada pukul 09.00 WIB Jalan Slemat Riyadi bisa dilintasi kendaraan.

"Kita normal saja, teteap berjalan seperti biasanya," ujarnya. 

IMG_3157.jpg

Pernikahan Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono dikabarkan akan dihadiri oleh para Menteri dan juga pejabat pejabat penting negara. 

Sumber: