BNPT Ungkap Alasan Pelaku Bom Bunuh Diri Mengincar Polisi dalam Melakukan Aksinya
Densus 88 menangkap 2 terduga teroris di Malang-Ilustrasi/Polisi bekuk teroris/National Police Agency-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menanggapi aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu pagi 7 Desember 2022 pukul 08.25 WIB.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar sangat menyayangkan dengan kejadian ini. Menurutnya, ini merupakan bentuk virus radikal terorisme dan pihaknya bersama tim forensik masih terus melakukan olah TKP untuk mendalami identitas pelaku bom bunuh diri tersebut apakah pengikut salah satu organisasi terlarang.
BACA JUGA:Simak Fakta Unik Serial Netflix 'Wednesday' yang Sedang Ramai Diperbincangkan Pecinta Film
“Kita belum bisa mastikan. Tapi ini kan karakter-karakter yang selama ini misi-misi umumnya apakah JAD (Jamaah Ansharut Daulah) atau JI (Jamaah Islamiyah),” ujarnya kepada wartawan, Rabu 7 Desember 2022.
“Dengan cara-cara modus operandi seperti ini, jadi tentu perlu data lebih lanjut untuk kita simpulkan ke arah sana,” tambahnya.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar-twitter @boyrafliamar-
BACA JUGA:Jumlah Korban Bom Polsek Astana Anyar Bandung Jadi 10 Orang, 2 di antaranya Tewas
BACA JUGA:Jelang Belanda vs Argentina, Louis van Gaal Temukan Celah dan Kelemahan Lionel Messi
Komjen Boy juga menambahkan, pihaknya juga akan mendalami keterkaitan aksi ini dengan analogi, demokrasi, khususnya pesan soal KUHP yang ada di motor pelaku.
“Nanti fakta-fakta yang ditemukan kita dalami. Saya belum bisa simpulkan dong, ada fakta tapi kan harus ada pendalaman untuk melihat korelasi ya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Jelang Belanda vs Argentina, Louis van Gaal Temukan Celah dan Kelemahan Lionel Messi
BACA JUGA:Senyum Sinis Bharada E Mendengar Cerita Sambo Akui Tak Janjikan Berikan Uang
Selain itu, Komjen Boy juga mengungkapkan kenapa pelaku mengincar target pihak kepolisian dalam melakukan aksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: