Sesumbar Sudah Latihan Tendang 1000 Penalti, Akhirnya Luis Enrique Gigit Jari Saat Spanyol Dibungkam Maroko

Sesumbar Sudah Latihan Tendang 1000 Penalti, Akhirnya Luis Enrique Gigit Jari Saat Spanyol Dibungkam Maroko

Spanyol harus angkat koperLuis Enrique setelah pertandingan Maroko vs Spanyol. -Twitter/@SEFutbol-

"Saya rasa para pemain sudah mengerjakan tugasnya. Lebih dari setahun yang lalu, di kamp latihan Spanyol, saya meminta mereka menendang 1.000 penalti", kata Enrique pada wartawan.

"Kalau Anda hanya melatih penalti ketika memasuki fase krusial, itu tidak akan cukup", tambah pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Enrique juga menyebut bahwa adu penalti akan membuat tensi dan ketegangan menguji kemampuan pemain.

Dia menjelaskan kalau berlatih menendang penalti lebih dari 1.000 kali, maka pemain bisa mengarahkan bola sesuai tujuannya.

BACA JUGA:Imbas Teror Bom Bunuh Diri di Bandung, Pengamanan Pernikahan Kaesang dan Erina Makin Diperketat

BACA JUGA:Dimulai Besok, Ini Jadwal Lengkap Rangkaian Prosesi Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Meriah!

"Penalti bisa dilatih dan dikendalikan dengan bagaimana mengatur tensi", jelas Enrique.

"Keberuntungan berkurang di babak ini, kiper punya pengaruh lebih besar. Kami punya tiga kiper yang bisa melakukan tugasnya dengan baik", tuturnya.

Enrique menutup pernyataan dengan membeberkan bahwa di setiap akhir sesi latihan di Piala Dunia Qatar 2022, para pemainnya mencoba mengeksekusi penalti.

Sayangnya, pernyataan sang pelatih tidak terbukti benar ketika anak asuhnya dihadapkan pada babak adu penalti yang sebenarnya.

Alhasil, Spanyol harus angkat koper dari Piala Dunia Qatar 2022 meski dijadikan salah satu favorit untuk bisa melenggang ke babak selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads