Beda Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Desember 2022 NU dan Muhammadyah, Ini Jadwal, Niat, dan Keutamaannya
Ilustrasi waktu berpuasa-dok.disway.id-
Rasulullah SAW menyampaikan, setiap amalan yang akan dikerjakan harus didahului dengan niat. Demikian pula dengan niat puasa ayyamul bidh.
Niat puasa sunnah di pertengahan bulan ini boleh dilakukan pada pagi hari atau setelah terbit fajar jika lupa membacanya pada malam hari. Asalkan, belum makan atau minum atau tindakan yang membatalkan puasa.
Bacaan niat puasa sunnah dapat diucapkan atau dibaca dalam hati. Niat ini merupakan salah satu tata cara puasa Ayyamul Bidh.
Berikut bacaan niat puasa sunnah Ayyamul bidh
نَوَيْتُصَوْمَاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلهِتَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: Saya berniat puasa sunnah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.
Syaikh Ibn Baz dalam kitab Fatawa Ibn Baz 370/15 berpendapat, puasa Ayyamul Bidh boleh dilaksanakan tidak genap selama tiga hari.
Meski demikian, niat puasa Ayyamul Bidh dan amalannya tetap lebih sempurna bila dikerjakan selama tiga hari sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Hukum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Secara bahasa, Ayyamul Bidh memiliki makna hari-hari yang cerah. Disebut Ayyamul Bidh karena puasa ini dilaksanakan pada hari-hari di mana malam sebelumnya cerah disinari bulan.
Berikut Tata Cara Lengkap Puasa Ayyamul Bidh:
1. Niat
Membaca niat puasa sunnah Ayyamul Bidh lebih afdhol diucapkan secara lisan, meski diperbolehkan membacanya dalam hati.
2. Makan Sahur
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: