Waspada Jadi Poin Penting Keselamatan di Jalan Raya, Bukan 'Bertahan Atau Dimakan'
Menepis Istilah “Bertahan Atau Dimakan” di Jalan Raya-wahana-
Seperti yang diungkap salah satu instruktur senior Safety Riding Promotion, Siswanto yang pada 11 Desember 2022 ini memasuki masa menikmati pensiun.
BACA JUGA:Cara Transfer Gopay ke DANA Kini Sangatlah Mudah
BACA JUGA:Murah tapi Khas, Inilah 5 Daftar Oleh-oleh Bali dengan Harga di Bawah Rp100 Ribu
“Jangan menggantungkan keselamatan diri dijalan pada pengendara lain, peraturan atau keadaan sarana jalan. Awali setiap memutar kunci starter motor anda dengan rasa hati-hati, waspada, dan ingat untuk lebih mementingkan keselamatan diri,” ungkap Siswanto
Persiapkan diri, mulai dari perlengkapan berkendara dan kondisi motor yang fit. Memasuki jalan raya khususnya dengan ‘rasa’ khas ibukota yang padat, fungsikan maksimal ‘radar’ 360 derajat dalam diri anda.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Ciledug Saat Mau Beraksi Lagi
BACA JUGA:12 Fakta Negara Maroko, Singa Atlas 'Mengaum' Lolos Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar
Jaga kesantunan dan kepatuhan norma berkendara, Selalu mengawasi dan mengontrol seluruh prilaku dan karakter pengguna jalan raya yang dekat dengan diri anda. Kewaspadaan ini diperlukan untuk gerakan antisipasi reflek dengan kejadian dikondisi jalan.
Pastikan penggunaan keselamatan berkendara internal motor seperti kaca spion, penggunaan lampu sinyal, dan alat komunikasi antar pengendara melalui klakson.
Layaknya tim basket yang tengah dikunci lawan, gunakan mode defensive untuk mengukur dan ikuti irama permainan lawan.
“Seni bola basket defensive bukanlah hal baru. Dikembangkan awal pada edukasi pengemudi roda empat, namun tidak ada salahnya menerapkan mode bertahan ini pada pengendara motor,” tutup Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: