5 Strategi UMKM untuk Bertahan dari Gempuran Resesi 2023

5 Strategi UMKM untuk Bertahan dari Gempuran Resesi 2023

Pemprov Jatim terus mendukung para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui ekosistem berupa forum-forum penunjang skill seperti East Java Super Corridor (EJSC), Millenial Job Center (MJC), Kampus UMKM Shopee, Platform Pelatihan untuk pelaku K-Julian Romadhon-Harian Disway

Misalnya, membuat promo bundling, cuci gudang, atau cara lain yang bisa meningkatkan penjualan. Namun, sebaiknya kamu tidak mengambil pinjaman atau kredit untuk memperkaya cadangan kas, ya!

BACA JUGA:Daftar Negara Terancam Resesi pada 2023, Indonesia Urutan Berapa?

3. Fokus Pada Kegiatan Inti

Kunci agar UMKM tahan resesi berikutnya adalah dengan mengevaluasi produk dan layanan usahamu. 

Kembalilah kepada tujuan awal membangun bisnis, produk dan layanan utama apa yang ingin kamu jual?

Pasalnya, selama menjalankan usaha, ada kalanya diperlukan upaya melakukan ekspansi dengan menghadirkan produk-produk pelengkap dan menargetkan pasar yang baru.

4. Jangan Berhenti Memasarkan Produk

Promosi dan pemasaran tak hanya bertujuan untuk menarik pembeli, namun juga menegaskan kepada calon pelanggan bahwa perusahaan dan produk yang dimaksud masih eksis hingga saat ini.

Artinya, pemasaran juga menjadi kunci UMKM tahan resesi dan bertujuan untuk menegaskan eksistensi sebuah bisnis.

Dewasa ini, promosi dan pemasaran tak harus mahal. Kamu bisa melakukan pemasaran online melalui media sosial, e-commerce, chat commerce, dan media online lainnya.

5. Berinvestasi Pada Pelanggan

Pertahankan pelanggan yang sudah ada. Pasalnya, menemukan pelanggan baru membutuhkan biaya yang lebih tinggi. 

Terlebih lagi, selama resesi orang-orang berusaha untuk menghemat pengeluarannya. Artinya, kemungkinan mendapatkan pelanggan baru akan lebih kecil.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan voucher kecil-kecilan untuk pelanggan setiamu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: