Dukung Gaya Berkendara yang Efisien Bahan Bakar bersama Chery TIGGO Pro Series
Dukung Gaya Berkendara yang Efisien Bahan Bakar bersama Chery TIGGO Pro Series-chery-
Sesuai hasil uji atau tes bahan bakar yang dilakukan pada tahap homologasi, TIGGO 7 PRO memiliki tingkat konsumsi BBM sampai 14,2 km/liter berdasarkan konsumsi rata-rata dengan kecepatan konstan.
BACA JUGA:Pengumuman! Pendaftaran PPS Pemilu 2024 Dibuka Untuk Umum, Cek Syarat dan Caranya
BACA JUGA:Icha Indriana Delegasi SMAN 1 Sukabumi Sukses Juarai Sprint 100 Meter Putri
Sementara, TIGGO 8 PRO dibekali dengan mesin yang lebih bertenaga, yakni 2.000 cc TGDI, dapat melontarkan tenaga 250 Hp dan torsi maksimum 390 Nm yang disalurkan kepada kedua roda depan.
Dari hasil pengujian internal, model ini mampu berakselerasi 0-100 km per jam dalam hanya 7,3 detik. Sesuai hasil uji pada proses homologasi, TIGGO 7 PRO memiliki tingkat konsumsi bahan bakar minyak sampai 13 km/liter berdasarkan konsumsi rata-rata dengan kecepatan konstan.
“Claim Chery mengenai keunggulan teknologi yang disematkan ke dalam semua produknya telah diperhitungkan secara rinci dan menyeluruh, termasuk untuk mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kelas SUV premium,” ujar Shawn Xu, President Director PT Chery Sales Indonesia dalam keterangannya.
BACA JUGA:Viral! Kaesang Pangarep Wujudkan 'Mimpi' Adik Erina Gudono, Doa Iseng di Twitter Jadi Kenyataan
BACA JUGA:Dibanderol Ekonomis, Wuling Air Ev Standard Range Juga Punya Kelebihan Ini
“Pada TIGGO PRO Series yang sudah diluncurkan di Indonesia, yaitu TIGGO 7 PRO dan TIGGO 8 PRO, efisiensi konsumsi bahan bakarnya juga telah melalui pengujian bahan bakar pada tahapan homologasi yang hasilnya kompetitif dengan SUV premium di kelasnya,” tambahnya.
Berkendara Cerdas untuk Konsumsi Bahan Bakar yang Efisien
Selain teknologi cerdas yang dimiliki kedua TIGGO PRO Series untuk mendukung konsumsi bahan bakar yang efisien, tentu yang sangat perlu untuk diperhatikan adalah cara kemudi para pengendara yang dapat dipelajari dan dijadikan kebiasaan positif.
BACA JUGA:Ahli Forensik Beberkan Luka Tembak di Dada Yosua, Ada 90 Derajat dan Tegak Lurus
Beberapa hal yang dapat dilakukan, misalnya: menjaga jarak dengan mobil di depan dan di belakang untuk menghindari pengereman mendadak; menjaga tekanan angin pada ban sesuai level yang ditentukan pabrik.
Sehingga mobil bisa berjalan dalam jarak tempuh yang jauh dan dengan konsumsi bahan bakar yang normal; serta melakukan servis mobil secara berkala untuk menjaga kualitas komponen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: