Kaesang Hadiri Pelantikan Mantan Asistennya yang Resmi Jadi Polisi di SPN Lido

Kaesang Hadiri Pelantikan Mantan Asistennya yang Resmi Jadi Polisi di SPN Lido

"Kenapa? ternyata siswa kami atas nama Tama ini dulu pernah bekerja di Mas Kaesang, yang kemudian dengan pelantikannya Brigadir Tama, Mas Kaesang hadir," lanjutnya.

Meski begitu, Kombes Satria mengatakan pihaknya tidak memberikan keistimewaan apapun terhadap Brigadir Tama meski merupakan asisten anak dari Presiden, Jokowi.

"kami menerapkan sama, waktu itu kami tidak tahu, kami memberikan pendidikan yang sama kepada mereka, sesuai dengan porsi kegiatan dan proses belajar mengajar yang telah diberikan pada siswa. Sama semuanya, tidak dibeda-bedakan," jelasnya.

BACA JUGA: KPK Balas Ocehan Luhut Pandjaitan Soal OTT Nggak Bagus, Aturan Mainnya Dibeberkan

BACA JUGA:Marcus Rashford Hingga David de Gea Dilarang Pergi, MU Siapkan Kontrak Baru

Untuk diketahui, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo melantik ratusan Bintara Polri tahun angkatan 2022 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Lido, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 21 Desember 2022.

Sebanyak 471 Bintara Polri ini dilantik setelah menyelesaikan pendidikannya selama lima bulan lamanya.

"Penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian kepada masyarakat Indonesia dengan berbagai tantangan yang akan kalian hadapi nanti," Brigjen Hendro dalam sambutannnya, Rabu 21 Desember 2022.

BACA JUGA:Siswa SDN 01 Pocin Saling Mengajar, Wali Murid Gantikan Tugas Guru

BACA JUGA:Geram! Nikita Mirzani Sumpahin Dito Mahendra Meninggal Dunia

Brigjen Hendro mengatakan nantinya para anggota Bintara Polri yang baru dilantik ini akan disebar ke sejumlah satuan kerja (satker).

"Saat ini Polri harus berbenah, SDM-nya harus berkualitas, kinerja harus sesuai dengan harapan," tambahnya.

Selain itu, ia juga mendoakan para anggota polisi yang baru dilantik ini bisa sukses mengemban tugas yang berat terlebih untuk masyarakat.

Dia juga meminta agar para anggota itu menjauhi semua pelanggaran baik etik maupun pidana yang bisa mencoreng nama Korps Bhayangkara.

"Saya doakan semoga dari Bintara menjadi perwira bisa menjadi Pamen. jangan ada pelanggaran disiplin, pelanggaran etik maupun pelanggaran pidana. jaga kekompakan jaga kebersamaan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: