Sinopsis The Grand Budapest Hotel, Film yang Memenangkan Empat Penghargaan Oscar

Mereka berpisah dan Gustave bertemu dengan Zero untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Perjalanan panjang membawa mereka ke sebuah biara di puncak gunung tempat mereka bertemu dengan pelayan Madame D, Serge X (Mathieu Amalric), satu-satunya orang yang bisa memberitahu Gustave alasan pembunuhan Madame D di malam hari. 

Namun, Serge dibunuh oleh J.G. Jopling (Willem Dafoe), anak buah Dmitri. Gustave dan Zero mencuri kereta luncur dan mengejar Jopling saat ia melarikan diri dari biara. Ketika berada di tepi tebing, Zero mendorong Jopling hingga jatuh ke jurang dan menyelamatkan Gustave.

BACA JUGA:Baru! Download Game Sigma FF Size Kecil Cuma 11 MB, Review Youtuber Bikin Tepok Jidat

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Sebut Penyidik KPK Bawa Flashdisk dari Kantor Sekda

Gustave dan Zero kembali ke Hotel Grand Budapest, yang dikuasai oleh militer karena perang baru saja terjadi. Mereka menemukan bahwa Dmitri juga telah muncul, mengejar Agatha, yang dipercayakan untuk membawa lukisan Madame D dari brankas hotel. 

Pengejaran dan baku tembak terjadi, dan surat yang berisi versi berbeda dari keinginan Madame D ditemukan tersembunyi di balik lukisan tersebut, yang dilakukan oleh Serge X, di mana Madame D mewariskan seluruh kekayaannya termasuk Hotel Grand Budapest ke Gustave jika Madame D dibunuh.

Dalam perjalanan kereta api, para tentara memeriksa kereta Gustave dan ia terbunuh dalam sebuah perseteruan dalam melindungi Zero dan Agatha, sebuah adegan yang mirip dengan kejadian sebelumnya dalam perjalanan menuju rumah Madame D. 

BACA JUGA:Saksi Ahli Hukum Pidana Ingatkan Pentingnya Motif Untuk Diungkap di Sidang Kasus Sambo

BACA JUGA:Bukan Argentina, Puncak Ranking FIFA Diduduki Tim Samba, Indonesia Peringkat Berapa?

Zero yang patah hati berjanji untuk melanjutkan warisannya di Hotel Grand Budapest namun konflik yang sedang berlangsung dan wabah penyakit membuat banyak orang meninggal. Agatha meninggal beberapa tahun kemudian karena wabah penyakit.

Zero kemudian mengaku kepada si Penulis bahwa ia tidak dapat memaksa dirinya untuk menutup hotel karena hotel ini adalah hubungan terakhirnya dengan istrinya yang telah meninggal dan tahun-tahun terbaik di hidupnya.

Si Penulis kemudian berangkat ke Amerika Selatan dan tidak pernah kembali ke hotel. Hotel ini akhirnya dihancurkan, meski nasib terakhir Zero tidak diketahui. 

Kembali pada masa sekarang, gadis itu selesai membaca cerita si Penulis tentang Hotel Grand Budapest dan meninggalkan patung di halaman.

Sumber: