Penyebrangan Merak- Bakauheni Kembali Normal, Penumpang Diharapkan Reservasi Tiket Kembali
Sejumlah kendaraan logistik dan kendaraan memadati Pelabuhan Merak, Kota Cilegon saat libur Idul Fitri 2022 lalu.-Dok.Istimewa/Radar Banten-
Cuaca buruk dengan gelombang air laut tinggi menyebabkan kapal tidak bisa sandar dan proses bongkar muat membahayakan keselamatan pengguna jasa.
“Bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan,” ungkap Shelvy.
Untuk itu, PT ASDP terus melakukan koordinasi intensif khususnya dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan setiap kali sebelum kapal ferry melakukan pelayaran agar perjalanan aman dan lancar sampai tujuan.
BACA JUGA:Sejarah Natal dan Rekomendasi Kado yang Cocok untuk Diberikan Pada Orang Tersayang
BACA JUGA:Berharap Bebas, Roy Suryo Memelas ke Majelis Hakim: Saya Tak Pernah Tulis Kalimat Penistaan
“Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa melalui akun Instagram @asdp191 jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrim,” tukasnya.
Akibat ditutupnya layanan penyebrangan di Pelabuhan Merak, hingga pagi ini seluruh kantong parkir di tujuh dermaga dipenuhi kendaraan yang menunggu diseberangkan ke Pulau Sumatra.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: