Wanita Emas Beberkan Kronologi Intimidasi Oleh Ketua KPU RI: Hasyim Asy'ari Mengancam Hukuman Saya akan Diperberat

Wanita Emas Beberkan Kronologi Intimidasi Oleh Ketua KPU RI: Hasyim Asy'ari Mengancam Hukuman Saya akan Diperberat

Wanita Emas laporkan Ketua KPU atas dugaan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya.-Dok. -Disway.id

JAKARTA, DISWAY. ID - Ketua Partai Republik Satu, Hasnaeni membeberkan kronologi tekanan, intimidasi dan ancaman yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari terhadap dirinya. 

Kronologi ini merupakan versi Hasnaeni atau yang dikenal sebagai wanita emas yang disebarluaskan oleh Kuasa Hukum Hasnaeni, Farhat Abbas pada Senin, 26 Desember 2022.

"Kronologi Tekanan, Intimidasi dan Ancaman Hasyim Asya'ri ketua KPU kepada Hasnaeni Ketua Partai Republik Satu terkait akan dilaporkannya ketua KPU ke DKPP dan Polisi (Pasal 368 ayat 1 KHUP pengancaman pidana 9 tahun)," tulis Hasnaeni dalam keterangan tertulisnya. 

BACA JUGA:Si Jago Merah Lalap Rumah Warga di Mampang Prapatan Jaksel, 36 Unit dan 180 Personil Disiagakan

Adapun kronologi awal dijelaskan, pada 6 November 2022, Hasnaeni menandatangani surat kuasa khusus kepada Farhat Abbas untuk melaporakan Hasyim Asy'ari ke DKPP dan Polisi. 

Pelaporan tersebut terkait dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan kepada Hasnaeni yang terjadi beberapa kali selama 13 Agustus 2022 sampai dengan 2 September 2022.

Pada tanggal 16 November 2022, Farhat Abbas telah mengirim surat somasi satu kepada Hasyim Asy'ari untuk mengklarifikasi masalah tersebut. 

"Telah mengirim surat somasi 1 kepada Hasyim Asy'ari untuk dugaan pelecahan dan pemerkosaan terhadap saya untuk bertemu pengacara saya pada tanggal 21 November 2022 pukul 15.00 WIB tapi tidak datang," kata Hasnaeni. 

BACA JUGA:Gus Samsudin Lebih Suka Dianggap Gila: yang Penting Gilanya karena Allah SWT

"Pada tanggal 21 November 2022 dikirim kembali surat somasi 2 kepada Hasyim Asy'ari untuk mengklarifikasi masalah dugaan pelecahan dan pemerkosaan terhadap saya untuk bertemu pengacara saya pada tanggal 24 November 2022 pukul 15.00 WIB tapi tidak datang juga," lanjutnya. 

Hal tersebut pun juga berlanjut sampai tanggal 24 November 2022 yang mana pada waktu itu Hasyim Asy'ari kembali dikirimkan surat somasi ke 3.

Pada surat tersebut, Hasyim Asy'ari diharapkan untuk hadir pada 29 November 2022. Namun dirinya tak juga datang. 

"Selama surat somasi dilayangkan pengacara saya, Hasyim Asy'ari mengancam hukuman terhadap kasus saya akan diperberat yang disampaikan melalui pengacara saya, Bryan Gautama jika tidak mencabut surat kuasa khusus kepada Farhat Abbas," jelas Hasnaeni. 

Lebih lanjut, pada 21 November 2022 tepatnya pukul 12.30 WIB atas intimidasi, tekanan dan ancaman tersebut, Hasnaeni pun akhirnya mendandatangani surat pencabutan kuasa khusus kepada Farhat Abbas yang telah disiapkan oleh Bryan Gautama serta disaksikan oleh adiknya, Erawaty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads