Kepala BNPB Minta Karantina Covid-19 di Wisma Atlet Dihentikan: Membebani Anggaran, Untuk Efisiensi

Kepala BNPB Minta Karantina Covid-19 di Wisma Atlet Dihentikan: Membebani Anggaran, Untuk Efisiensi

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali buka layanan aduan masyarakat-Foto/Intan/Disway.id-

"Tetapi satu tower, yaitu tower enam yang masih ada pasiennya empat itu, ini tetap kita hidupkan di bawah Kapuskes TNI," jelas Suharyanto. 

"Nanti yang mengoperasionalkannya kita lihat sampai tiga bulan ke depan, Januari, Februari, Maret, mudah-mudahan kondisi terkendali terus dan tidak ada lonjakan," tambahnya. 

BACA JUGA:Baru, Cara Mudah Pakai Fitur Instagram Reels Recap 2022

BACA JUGA:Robot Pelayan 'Bella' Sambut Ramah Pemudik Nataru di Bandara Soetta

Diketahui sebelumnya, beredar kabar bahwa pemerintah pusat akan melakukan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) maupun pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Namun, orang nomor satu di Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo menegaskan, pengambilan langkah untuk mencabut PPKM dan PSBB tak bisa dilakukan secara sembarangan. 

Dia mengatakan, untuk pengambilan keputusan tersebut, harus menunggu hasil kajian yang mendalam. 

Salah satunya, yakni melihat tingkat antibodi atau kekebalan masyarakat yang mana berdasarkan survey Kementerian Kesehatan setidaknya harus melebihi 90 persen.

”Belum. Untuk PSBB dan PPKM, hasil kajian belum sampai di meja saya,” ujar Jokowi dalam keterangannya kepada awak media seusai meresmikan Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. 

Oleh sebab itu, Jokowi lebih memilih untuk menunggu hasil kajian secara detail agar tidak mengambil langkah blunder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: