Fakta Menarik Sejarah Indomie dari Tahun ke Tahun, Mi Instan Andalan Anak Kost yang Kini Ada di 80 Negara

Fakta Menarik Sejarah Indomie dari Tahun ke Tahun, Mi Instan Andalan Anak Kost yang Kini Ada di 80 Negara

Fakta menarik sejarah mi instan Indomie-Foto/Ilustrasi/Diolah dari Google-

Indomie kuah rasa kaldu ayam merupakan produk mie instan pertama yang diperkenalkan pada saat itu, karena sangat sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia.

Selain itu, mie instan sendiri harganya relatif terjangkau, mudah disajikan, dan awet.

Berkat produk pertama ini, produk Indomie berkembang pesat dan mulai memperkenalkan mie rasa baru yaitu Indomie kuah rasa kari ayam di tahun 1982.

Puncaknya pada tahun 1983, produk Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Indomie goreng.

BACA JUGA:Sering Konsumsi Mi Instan? Awas 3 Penyakit Ini Bisa Menyerang Anda

Hingga awal 1980-an, Supermi dan Indomie menjadi duopoli di pasar.

Selain memasarkan produknya dalam negeri, pada 1982-1983 Sanmaru juga mulai melakukan ekspor ke negara tetangga, seperti Brunei, Malaysia dan Singapura serta ke Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Pabriknya ada di Ancol, Jakarta Utara.

Pada tahun 1982, barulah kerajaan bisnis Salim Group memasuki bisnis mi instan dengan memperkenalkan merek lain bernama Sarimi.

Awalnya, mengingat pada saat itu posisi Salim yang kuat bahkan memonopoli perdagangan terigu dengan Bogasari, Salim menginginkan merek Indomie yang populer itu agar berpindah kepadanya.

BACA JUGA:Kata Kemlu Soal Indomie Goreng yang Ditemukan Pasukan Rusia di Markas Tentara Ukraina

Selain itu, pada saat itu Indonesia sedang mengalami swasembada padi sehingga pabrik Sarimi menjadi kelebihan operasional.

Diharapkan, jika Indomie mau bekerja sama dengan Sarimi, maka Salim Group tidak perlu merugi. Namun, Djajadi menolak keinginan itu. 

Respon Salim adalah membesarkan produk Sarimi-nya dengan agresif dengan banyak iklan dan promosi, sehingga bisa meraih pasar 40% dalam waktu cepat.

Melihat "keperkasaan" Salim Group itu, Djajadi pun melunak dengan tawaran baru dari Salim.

BACA JUGA:Indomie Goreng Ditemukan di Markas Pasukan Ukraina, Disebut Bantuan Asing Selain Pelatihan dan Persenjataan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: