Jangan Terlalu Sering Menahan Buang Air Kecil, Pahami Dampak Negatifnya!

Jangan Terlalu Sering Menahan Buang Air Kecil, Pahami Dampak Negatifnya!

Bahaya Sering Menahan Kencing-bzndenis-Pixabay

- Peningkatan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Kebiasaan menahan buang air kecil dapat meningkatkan jumlah bakteri di kandung kemih, sehingga meningkatkan timbulnya ISK.

BACA JUGA:Hobi Masak Mi Instan? Ini 4 Tips Membuatnya Agar Tetap Sehat Dikonsumsi

- Kerusakan pada struktur saluran kemih

Kebiasaan terus-menerus menahan buang air kecil dapat merusak organ kandung kemih, ureter, dan ginjal.

- Terbentuknya batu saluran kemih (Kandung kemih, ginjal, dan salurannya).

Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi jika kamu memiliki kebiasaan menahan kencing:

1.)Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa terjadi karena terdapat kotoran, racun, dan limbah pada sistem kemih sehingga memunculkan infeksi. Kalau kamu sering menahan buang air kecil, bakteri yang terkandung dalam urine akan menyebabkan infeksi pada bagian kandung kemih. Jika ini terjadi, kamu akan merasakan gejala seperti nyeri di perut bagian bawah, rasa sakit ketika sedang pipis, volume urine yang dikeluarkan jadi lebih sedikit, sampai ada darah yang keluar ketika sedang kencing. 

2.) Inkontinensia Urine

Tidak hanya berisiko mengalami ISK, terlalu sering menahan kencing juga bisa mengakibatkan melemahnya otot kandung kemih. Mengapa demikian? Ketika kamu berusaha menahan kencing, otot yang berada di kandung kemih akan menjadi lebih kencang.

Jika terlalu sering dilakukan, kekuatan otot semakin lama akan semakin berkurang. Akhirnya, otot menjadi kendur dan tidak lagi elastis. Kandung kemih yang melemah ini akan meningkatkan risiko terjadinya inkontinensia urine atau kebocoran urine.

 BACA JUGA:Kurang Pede Akibat Bau Badan? Simak 7 Tips Menghilangkannya di Sini

Apabila beberapa waktu terakhir kamu merasakan gejala tersebut, sebaiknya segera bicarakan pada dokter. 

3.) Batu Ginjal

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads