Sambut 2023, Mendag Zulkifli Hasan Optimis Perdagangan Indonesia Tumbuh Positif
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimis sektor perdagangan Indonesia akan tumbuh positif di tahun baru 2023--
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimis sektor perdagangan Indonesia akan tumbuh positif di tahun baru 2023.
Meski penuh tantangan dan dinamika ekonomi global, capaian sektor perdagangan sepanjang tahun 2022 telah memberi optimisme untuk menyambut tahun 2023.
Hal inidisampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara hibrida pada hari ini, Senin 2 Desember 2022.
“Di tengah situasi perekonomian dan perdagangan selama 2022 yang penuh tantangan, bahkan diwarnai dengan berbagai krisis, mulai dari krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, dan krisis geopolitik; kita patut bersyukur karena masih bisa mencatatkan banyak capaian positif pada sektor perdagangan Indonesia. Selain catatan positif, juga banyak pekerjaan rumah sebagai Menteri Perdagangan yang harus diselesaikan. Untuk itu, kita harus tetap optimis menyambut 2023. Kuncinya adalah kolaborasi dan kerja sama,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
BACA JUGA:Mixue Mesti Tahu, Pemerintah Kembali Buka Sertifikasi Halal Gratis, Ada 1 Juta Kuota
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, Kementerian Perdagangan akan proaktif, responsif, dan antisipatif terhadap dinamika perekonomian dan perdagangan global yang penuh ketidakpastian dengan mengeluarkan berbagai strategi kebijakan.
Beberapa diantaranya adalah mendukung peningkatan nilai tambah produk yang diperdagangkan melalui hilirisasi industri; transisi perdagangan hijau; ekspansi dan penetrasi ke pasar ekspor nontradisional seperti Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah; serta peningkatan akses pasar internasional melalui perjanjian perdagangan, pameran, maupun misi dagang.
“Penguatan pasar dalam negeri juga akan terus dilakukan dengan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, peningkatan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui digitalisasi, pemanfaatan instrumen trade remedies, serta pengendalian impor secara selektif,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
BACA JUGA:Setelah Banjir Surut, BMKG Kembali Ingatkan Akan Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng
Mendag Zulkifli Hasan menuturkan, tepat pada 1 Januari 2023 masa jabatan sebagai Menteri Perdagangan memasuki hari ke-200.
“Sejak dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada 15 Juni 2022, janji saya kepada Presiden Joko Widodo adalah menurunkan harga dan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat dalam waktu satu bulan. Tidak sampai satu bulan, hanya 21 hari sejak pelantikan, minyak goreng kemasan rakyat dengan merek MINYAKITA yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter berhasil diluncurkan pada 6 Juli 2022,” ungkapnya.
Dalam 100 hari kerja Menteri Perdagangan, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, MINYAKITA sudah tersedia di 34 provinsi, termasuk NTT, Papua Barat, dan Papua dengan harga tetap sesuai HET, yaitu Rp14.000/liter.
Stabilisasi harga minyak goreng dan barang kebutuhan pokok lainnya sepanjang semester II-2022 juga berkontribusi meredam laju inflasi di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hingga November 2022, inflasi Indonesia terus melandai. Inflasi Umum tercatat 5,42 persen YoY, didorong oleh inflasi volatile food sebesar 5,70 persen YoY yang merupakan angka terendah sejak Mei 2022.
BACA JUGA:Kegeser Luke Shaw, Nasib Harry Maguire di Manchester United Bikin Bingung
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: