Penyesalan Richard Eliezer Setelah Yosua Tewas Dibunuh, 'Saya Hanya Disuruh Sama Pak Sambo'

Penyesalan Richard Eliezer Setelah Yosua Tewas Dibunuh, 'Saya Hanya Disuruh Sama Pak Sambo'

Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) diharapkan bisa memberikan jaminan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) setelah bersedia menjadi Justice Collaborator terkait kematian Nofriansyah Joshua Hutabarat (Brigadir J) Jumat 8 -Ilustras: Syaiful Amri.-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Richard Eliezer merasa sangat menyesal telah mengikuti perintah Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.

Hal tersebut dikatakan oleh Richard Eliezer dalam lanjutan sidang pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Kamis 5 Januari 2023.

Di dalam ruang sidang, Richard Eliezer tidak menyangka apa yang sudah dilakukannya kepada Brigadir J.

BACA JUGA:Ricky Rizal dan Kuat Maruf Saat Ferdy Sambo Tembak Yosua Diungkap, Bharada E: Jarak Dekat Sekali, Seharusnya Melihat

BACA JUGA:Dilaporkan ke DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Alhamdulillah

Menurut Richard Eliezer, bila waktu bisa diputar kembali, dia pun tak bakal melakukan perbuatan penembakan tersebut ke Yosua yang dikenal baik.

Awalnya, Majelis hakim bertanya kepada Richard mengenai penyesalan atas penembakan yang telah dilakukannya kepada Yosua, apakah Bharada E merasa bersalah atau menyesal atas perbuatannya.

"Terdakwa, setelah rangkaian atas peristiwa ini, apa yang saudara rasakan? Saudara merasa bersalah, saudara menyesal?" tanya hakim ke Richard.

Bharada E menjawab pertanyaan majelis hakim, bahwa dia sangat merasa bersalah dan menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya kepada Yosua dan menyesal sudah menembak Brigadir J.

"Saya masih merasa bersalah Yang Mulia. Menyesal," ujar Richard.

BACA JUGA:Bukan Laporan Polisi, Menantu yang Tiduri Ibu Mertua Konsultasi Karena Tertekan

BACA JUGA:Update Ibu Mertua dan Menantu Intim di Kamar, Cerita Selesai Mandi Hingga Terungkap Alasan Binal Tanpa Baju

Jaksa melanjutkan pertanyaan, yang ada di pikiran Richard Eliezer setelah melakukan pembunuhan kepada Yosua, dan pastinya keluarga korban merasa kehilangan karena anak kebanggaan sudah tidak ada, dan jaksa meminta Richard menjelaskan itu secara langsung di sidang terbuka.

"Apa yang saudara pikirkan terhadap kesedihan daripada keluarga korban, tolong sampaikan di persidangan ini?" tanya Jaksa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: