Dilaporkan ke DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Alhamdulillah

JAKARTA, DISWAY. ID-- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari menanggapi terkait laporan terhadap dirinya yang dilakukan oleh seorang pengacara dari Surabaya pada Rabu, 4 Januari 2023.

Ketua KPU Hasyim Asy`ari mengaku tidak ambil pusing tentang laporan tersebut dan justru bersyukur lantaran ada yang melaporkan dirinya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). 

"Alhamdulillah saya diadukan ke DKPP, berarti saya dianggap orang yang punya Kehormatan, coba kalau saya orang yang punya Kehormatan kan enggak mungkin diadukan ke DKPP," ujar Hasyim saat ditemui media di Kantor KPU RI, Kamis, 5 Januari 2023.

BACA JUGA:Ricky Rizal dan Kuat Maruf Saat Ferdy Sambo Tembak Yosua Diungkap, Bharada E: Jarak Dekat Sekali, Seharusnya Melihat

BACA JUGA:Polisi Bongkar Makam Keluarga Mayat Mutilasi Bekasi

Tidak hanya itu, dia pun juga tidak ingin ambil pusing terkait berita negatif ataupun perdebatan yang menyasar dirinya maupun KPU sendiri. 

Menurut Hasyim Asy`ari, itu semua hanyalah sebuah pemanis selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung. 

"Kalau sepi kan bahaya, saya kadang-kadang kalau pemilu sepi ada apa ya? Kok sepi, kalau pemilu rame biasa kan, walaupun saya enggak bermaksud bikin ramai atau bikin gaduh ya enggak," seloroh Hasyim. 

Meski begitu, dia menegaskan tetap mencermati setiap omongan yang diucapkannya, apakah mengandung provokatif atau informatif. 

"Mulanya ini berawal dari kita semua, secara administratif itu omongan pejabat komisioner negara jadi hukum," imbuhnya. 

Sebelumnya, Hasyim Asy`ari dilaporkan secara daring oleh seorang pengacara asal Surabaya, Muhammad Sholeh ke DKPP. 

BACA JUGA:Update Ibu Mertua dan Menantu Intim di Kamar, Cerita Selesai Mandi Hingga Terungkap Alasan Binal Tanpa Baju

BACA JUGA:Heboh Pria Mirip Hakim Sambo Cs Bersama Wanita Bahas Perkara, KY Bereaksi Keras

Adapun laporan tersebut terkait komentar Ketua KPU Hasyim Asy`ari beberapa waktu lalu tentang Mahkamah Konstitusi yang kemungkinan memutuskan pemilihan calon legislatif dengan sistem proporsional tertutup. 

Sumber: