Penyesalan Richard Eliezer Setelah Yosua Tewas Dibunuh, 'Saya Hanya Disuruh Sama Pak Sambo'

Penyesalan Richard Eliezer Setelah Yosua Tewas Dibunuh, 'Saya Hanya Disuruh Sama Pak Sambo'

Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) diharapkan bisa memberikan jaminan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) setelah bersedia menjadi Justice Collaborator terkait kematian Nofriansyah Joshua Hutabarat (Brigadir J) Jumat 8 -Ilustras: Syaiful Amri.-disway.id

Richard Eliezer menjawab pertanyaan Jaksa, bahwa dirinya sangat menyesal telah menghilangkan nyawa orang lain, dia meyakini bahwa keluarga Yosua sudah memaafkannya.

"Saya sudah meminta maaf ke keluarga korban, saya tahu saya salah, cuma saya juga bisa menjelaskan atas dasar apa saya melakukan hal itu,” ucap Richard.


Terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Bharada Richard Eliezer. 

BACA JUGA:Heboh Pria Mirip Hakim Sambo Cs Bersama Wanita Bahas Perkara, KY Bereaksi Keras

BACA JUGA:Keras! Mixue Dilarang Pasang Logo Halal Oleh Lembaga Resmi Pemerintah Ini, Berikut Alasannya

Menurut Richard, dirinya tidak bisa menolak atas perintah Ferdy Sambo untuk melakukan pembunuhan kepada Yosua, dirinya mengakui sampai saat ini masih sangat menyesali perbuatannya itu.

Jika waktu bisa diputar kembali, Richard tidak menginginkan peristiwa pembunuhan itu terjadi, dan atas peristiwa itu bukan kehendaknya.

“Bahwa saya hanya disuruh sama pak Sambo pada saat itu, saya sampai sekarang saya merasa, kalau memang bisa dibalik, kalau bisa waktu diputar kembali, mungkin enggak seperti ini juga keinginan saya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: