Fahri Hamzah Ingin Indonesia Dipimpin oleh Seorang Filsuf: 'Orang yang Populer Banyak Racunnya'

Fahri Hamzah Ingin Indonesia Dipimpin oleh Seorang Filsuf: 'Orang yang Populer Banyak Racunnya'

Fahri Hamzah Kritisi Soal Presidensialisme Indonesia-@fahrihamzah-Instagram

BACA JUGA:Catat! Rute Ganjil Genap Jakarta Hari Ini, Senin 9 Januari 2023

"Kita perlu seorang filsuf seperti dalam demokrasi di Athena, Yunani. Penduduknya cuman puluhan ribu, tetapi para filsufnya mengatakan, bahwa yang memimpin negara itu harus filsuf," ujar Wakil Ketua DPR Periode 2009-2014 ini.

Fahri juga mengatakan jika Indonesia dipimpin oleh orang yang memiliki pemikiran besar dalam membangun peradaban Indonesia, maka tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi infrastruktur pemikiran juga akan terbangun. 

"Makanya kami ingin filsuf kami, ketua umum kita (Anis Matta) menjadi presiden," imbuhnya. 

BACA JUGA:Alhamdulillah! Ibadah Haji Tahun Ini Digelar Tanpa Batasan Usia, Kuota Indonesia 4.200 Jemaah

BACA JUGA:Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Senin 9 Januari 2023, 2 Wilayah Jakarta Ini Hujan di Siang Hari

Dalam pandangan Fahri, Anis Matta seseorang yang memiliki ide yang kuat, mengerti sejarah dan kebudayaan, serta mencintai kesenian.

Artinya, bagi Fahri, Anis Matta tidak hanya memahami soal duniawi tetapi dia juga paham ukharawi. 

"Anis Matta mengerti betul bagaimana cara kerja negara, cara kerja dunia, cara kerja agama dan cara kerja kebudayaan. Kalau dia jadi presiden bisa menciptakan kesigapan, dan implikasi dari apa yang dia pikirkan itu juga banyak," katanya. 

Oleh sebab itu, sebagai kader Partai Gelora, dia akan menjadikan rekan kadernya ini menjadin pemimpin nasional yang memiliki pikiran dan jiwa perubahan.

"Sekarang waktunya Partai Gelora memimpin Indonesia, tidak sekedar punya mimpi besar, tetapi juga memenangi Pemilu 2024 agar Indonesia bisa menjadi aktor perubahan global," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: