Beli BBM Sudsidi Hanya di Satu SPBU Tidaklah Benar, Pertamina Patra Niaga Angkat Bicara
Harga asli Pertalite ternyata bisa dijual Rp 11 ribuan. Cek harga BBM terbaru hari ini-Foto/Intan-
JAKARTA, DISWAY.ID – Isu beli BBM subsidi hanya di satu SPBU tidaklah benar, di mana narasi yang beredar bahwa saat beli BBM subsidi haruslah di satu SPBU saja dan tidak boleh ke SPBU lainnya.
Informasi beli BBM subsidi hanya di satu SPBU terus beredar setelah Erika Retnowati selaku Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan tentang revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Dalam penjelasannya tentang aturan baru beli BBM subsidi, Erika menyinggung jika saat ini orang bisa keliling dari satu SPBU ke SPBU lain dan ke depan, adanya teknologi yang sudah terintegrasi, kalau kuotanya sudah habis di satu SPBU, dia tidak bisa isi di SPBU lain.
BACA JUGA:Benarkah Beli BBM Subsidi Akan Dilarang Pindah-pindah SPBU? BPH Migas: Tak Bisa Lagi 'Helikopter'
BACA JUGA:Fahri Hamzah Ingin Indonesia Dipimpin oleh Seorang Filsuf: 'Orang yang Populer Banyak Racunnya'
Pernyataan Erika tersebut di terjemahkan jika beli BBM subsidi hanya dapat dilakukan di SPBU tertentu saja dan tidak bisa di SPBU lainnya.
PT Pertamina Patra Niaga angkat bicara menanggapi isu yang beredar di masyarakat tersebut dan mengatakan jika beli BBM bersubsidi hanya di satu SPBU tidaklah benar.
Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga yang merupakan entitas yang fokus pada bisnis hilir minyak dan gas menyayangkan kenapa berita yang beredar sangat meresahkan masyarakat.
BACA JUGA:Megawati Maju di Pilpres 2024 Gegara Ganjar dan Puan, Contohnya Amerika Serikat?
BACA JUGA:Sejumlah Kusir Delman akan Geruduk Kantor PJ Gubernur DKI Jakarta, Ada Apa?
Menurut Irto, apa ang dijelaskan oleh Erika masih ada lanjutannya dan tidak benar jika beli BBM subsidi hanya boleh di satu SPBU saja.
Saat dihubungi oleh Disway.Id, Irto menjelaskan bahwa pada prinsipnya pembelian BBM subsidi tidak boleh melebihi kuota harian pemberlian BBM yang telah ditetapkan.
Penetapan ini dimaksudkan agar nantinya penyaluran BBM subsidi tepat sasaran dan tidak dapat dimainkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: