Kalimantan Utara Akan Berlakukan ETLE di Seluruh Wilayah
Kamera ETLE mulai terpasang di ruas jalan sejumlah Kota/Kabupaten di Indonesia-Ilustrasi-Etle.id
KALTARA, DISWAY.ID-Tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile akan diterapkan secara menyeluruh di wilayah Kalimantan Utara.
Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi melalui Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kaltara, AKBP Eko Nugroho mengaku telah mengajukan 35 unit ETLE mobile.
Nantinya, alat itu akan diprioritaskan untuk daerah yang belum menerapkan tilang elektronik.
BACA JUGA:Polda Banten Kerahkan ETLE Portable, Mampu Tangkap Pelanggaran dengan Jarak 25 meter
"Kita sudah mengajukan sebanyak 35 unit. Tetapi, kita belum tahu Polda Kaltara dapat berapa, karena hampir seluruh polda mengajukan," kata Eko dalam keterangannya yang dikutip, Selasa 10 Januari 2023.
Cara kerjanya, personel Satlantas akan memfoto pelat kendaraan yang melanggar menggunakan ponsel tersebut. Bagi pelanggar akan mendapat surat tilang.
"Handphone yang digunakan memfoto pelat kendaraan ini handphone khusus, karena handphone itu langsung terintegrasi dengan back office," ungkapnya.
Dengan ETLE mobile, personel Satlantas dapat berpindah-pindah untuk mencari pelanggar lalu lintas. Menurutnya, cara ini terbukti efektif. Hal itu dapat dilihat dari jumlah surat tilang yang dikeluarkan.
“Iya, cukup efektif selama ETLE mobile ini diterapkan,” bebernya.
BACA JUGA:ETLE di Maluku Utara Mulai Efektif, Begini Mekanisme Tilangnya
Di Kaltara, sambung Eko, baru daerah Tarakan yang sudah menerapkan ETLE mobile. Penggunaannya, akan disesuaikan dengan jumlah pelanggaran. “Kalau memang di sini (Bulungan) banyak pelanggaran lalu lintas. Iya, kita geser, karena alatnya masih terbatas,” ujarnya.
Nantinya, penggunaan alat itu akan disesuaikan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (anev). “Tetapi, untuk sementara ETLE mobile baru diterapkan di Tarakan, karena sekarang ini di sana banyak antrean yang menyebabkan kemacetan. Jadi, untuk sementara ETLE mobile difokuskan di Tarakan,” bebernya.
Selain itu, penggunaan ETLE mobile ini juga disesuaikan dengan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di setiap daerah.
“Iya, kalau memang di Bulungan atau Nunukan angka kecelakaan tinggi. ETLE mobile kita pindahkan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: