Tahun Lalu Tanpa Kemenangan, Marc Marquez Masih Percaya 100 Persen Sama Honda di MotoGP 2023

JAKARTA, DISWAY.ID-- Terlepas dari ketidakpuasannya dari hasil tes Valencia dan di musim 2022 tanpa kemenangan, Marc Marquez mengungkapkan masih percaya dengan Honda untuk bisa meraih hasil terbaik pada MotoGP 2023.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pembalap asal Spanyol tersebut saat menyaksikan laga sepakbola antara Atlético Madrid vs FC Barcelona, Senin 9 Januari 2023 kemarin.

BACA JUGA:Pro-Kontra STY Out di Twitter: Buruknya Permainan Captain Fachruddin Cs, Hingga Pep Guardiola pun Disinggung

BACA JUGA:Lukas Enembe Dibawa ke Gedung KPK, Polri Siapkan Pengamanan

“Saya masih mempercayai Honda 100 persen. Itu adalah merek yang memberi saya semua gelar, enam gelar di MotoGP, yang bukan hal kecil,” ujar Marquez, seperti dikutip dari Speedweek, Selasa 10 Januari 2023.

“Memang benar bahwa kami mengalami dinamika di mana saya cedera, jadi pembalap nomor 1 cedera dan pabrikan sedikit melenceng. Tapi saya percaya mereka sepenuhnya,” tambahnya.

BACA JUGA:Rian Mahendra Bantah Main Judi Slot, Ngotot Cuma Main Game Online: Bapak Nggak Suka, Saya Butuh Refreshing

BACA JUGA:Video Presiden Salva Kiir Ngompol Tersebar di Sosial Media, 6 Jurnalis Ditahan

Marquez juga yakin para insinyur dan mekanik di tim Honda akan bekerja keras untuk memberikan mesin terbaik di musim 2023 nanti.

“Saya percaya mereka akan membangun motor yang bagus dan tugas saya adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk kemudian berjuang demi gelar juara dunia,” ungkapnya.

“Itulah tujuan saya, tujuan Honda dan tujuan seluruh tim, siapa tahu kita semua harus bekerja sama jika ingin mencapainya,” tegasnya.

BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Konser TREASURE di Jakarta dan Cara Belinya, Mulai dari Rp 1,4 Juta!

BACA JUGA:Hakim Minta JPU Buat Berkas Tuntutan Ferdy Sambo Satu Minggu, 'Selesaikan Sebelum Waktu Penahanan Habis'

Sementara itu, mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo juga yakin kalau juara dunia MotoGP 6 kali ini masih bisa bertarung di musim 2023.

"Marquez dan saya selalu saling menghormati satu sama lain, saya belajar banyak darinya. Bagi saya dia adalah tolok ukur, seperti Dani Pedrosa, seperti Valentino Rossi. Saya bisa bersaing melawan mereka, mengalahkan mereka, tapi yang terpenting saya belajar apa yang paling penting,” terang Lorenzo.

“Terkadang menjadi yang terbaik saja tidak cukup. Anda harus menjadi yang paling lengkap, tercepat, terpintar, menggunakan pengalaman dan kemudian membuat tim dan motor bertarung untuk kejuaraan dunia,” tukasnya.

Sumber: