Dituduh Lakukan Kecurangan, KPU Tegas Bilang Begini
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak suaranya.-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY. ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah adanya kecurangan yang dituduhkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih.
Tidak hanya itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari pun juga mengaku, terkait tuduhan intimidasi yang dilakukan oleh para petinggi KPU pun juga tidak benar adanya.
"Kami menyadari bahwa kalau ada apa istilahnya ya ada paksaan, ada intimidasi tentu kami tidak sampai ke sana karena KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota kan bagian dari keluarga besar kami," ujar Hasyim Asy'ari di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Rabu, 11 Januari 2023.
BACA JUGA:Soal Dugaan Korupsi Bansos DKI Jakarta 2020, Heru: Saya Gak Tahu, Kan Itu Program Lama!
Begitu pula saat memberikan arahan atau perintah ke KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota. Hasyim mengatakan selama melakukannya, para petinggi KPU RI pun selalu sesuai dengan SOP.
"Kalau kemudian ada apa itu namanya, ada arahan, ada perintah juga tentu tidak dalam konteks yang melanggar aturan atau SOP yang telah ditentukan," imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait tuduhan yang ditujukan kepada Hasyim pun hingga dilaporkan ke DKPP ini, dia juga membantahnya.
Terkait tuduhan tersebut, pria yang juga berprofesi sebagai dosen ini meyakinkan bahwa dirinya masih dalam batas wajar.
"Soal tujuan yang kemudian disampaikan kepada katakanlah saya ya soal yang pernah diadukan ke dkpp saya insyaallah masih tahu batas-batas kewajaran dan batas-batas kepantasan dalam pergaulan," kata Hasyim Asy'ari.
"Insyallah apa yang dituduhkan itu tidak dalam posisi yang saya lakukan," lanjutnya.
BACA JUGA:Rian Mahendra Sesumbar Gak Bakal Kembali ke PO Haryanto, Haji Haryanto: Pintu Rumah Selalu Terbuka!
Meskipun begitu, pihak KPU pun berterima kasih dengan adanya aduan ini, bisa menjadi evaluasi untuk KPU. Baik KPU Pusat, KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota.
"Kami berterima kasih kepada teman-teman koalisi masyarakat sipil yang menyampaikan informasi kepasa komisi II," ucap Hasyim.
"Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk sekali lagi melakukan evaluasi dan perbaikan ke depan supaya kemudian hal-hal yang dikhawatirkan itu tidak terjadi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: