Tabrak Pengendara, Pemotor Celana Loreng Tendang Pemotor di Jalan Sudirman, Netizen: Udah Salah, Marah Lagi!

Tabrak Pengendara, Pemotor Celana Loreng Tendang Pemotor di Jalan Sudirman, Netizen: Udah Salah, Marah Lagi!

Pemotor bercelana loreng tendang pengendara motor di Jalan Sudirman-Foto/Instagram/Memomedsos-

Aksi yang dilakukan pengendara bercelana loreng yang tidak terpuji itupun kemudian viral dan menjadi perbincangan netizen.

Menurut netizen, apa yang dilakukan pengendara bercelana loreng seharusnya tidak melakukan kekerasan fisik.

BACA JUGA:Irjen Krishna Murti Dalami Hubungan Pilot Anton Gobay dengan Lukas Enembe

BACA JUGA:Dinsos DKI Jakarta Telusuri Dugaan Korupsi Beras Bansos Pandemi Covid-19 di 2020

Reaksi Netizen

@shxaminn: Udah salah marah blo**, udah tau itu jalur khusus sepeda.

@ganeshaarsya: Lu yg salah, lu yg marah, bukan main.

@fikitantrie: Itu kalau di Sudirman setau gw kan jalur pesepeda bisa buat motor juga deh ada tulisannya saling berbagi, tapi  itu posisi ada belokan harusnya bisa mengurangi kecepatannya, sambil nengok apa ada yang mau belok nggak, dan yang beloknya juga kasih tanda lampu sein ke kiri mau belok, kalaupun ada case dijalanan itu brasa. Alangkah baik dan bijak nya sesama pengendara, sebaiknya diselesaikan dengan cara kepala dingin tanpa adaya emosi.

@axer_gsc: Oknum itu wajib diproses tuh…. krn ada Bukti cctv dia yang nabrak dari jalur seeda da berkendara.

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina, Vivo, Shell dan BP-AKR yang Kompak Turun

BACA JUGA:Dua Sekawan di Cengkareng 'Baku Hantam' di Kontrakan, Diduga Gegara Menggoda Istri

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Madya Kisdiyanto mengaku bakal menelusuri video tersebut.

“Saya cek dulu ya,” ujar Kisdiyanto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 12 Januari 2023.

Sementara itu Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putraitu mengatakan, bila ada korban terluka dan melaporkan kejadian itu bakal diproses.

“Bila dia melapor bisa mengadu ke delik laporan, istilahnya kalau dia melapor apakah ada luka ringan, berat itu bisa masuk delik aturan," kata Jhoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: