Polri Pastikan Situasi di Morowali Kondusif Pasca Bentrokan Maut di PT GNI

Polri Pastikan Situasi di Morowali Kondusif Pasca Bentrokan Maut di PT GNI

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat ditemui acara Police Art Festival, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat-Intan Afrida Rafni-

Aparat TNI/Polri memukul mundur massa, namun, terjadi adu mulut serta pelemparan kepada pihak keamanan. 

Bentrok makin memanas saat sebuah dump truk lewat di sekitar lokasi aksi demo dan mogok kerja. Para pekerja yang mogok kerja tersebut menyerang supir dump truk lantaran menganggap supir tak solid. 

Aksi pekerja pun terhenti setelah petugas kepolisian yang menggunakan kendaraan taktis untuk menghalau pergerakan para pekerja dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

"Mereka juga menyerang dan melempari petugas sehingga diberikan tembakan gas air mata. Ada 69 orang kita amankan bersama barang buktinya," kata dia.

Berikut ini 8 tuntutan yang disampaikan para pekerja PT GNI:

1. Menuntut perusahaan wajib menerapkan prosedur K3 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Menuntut perusahaan wajib memberikan APD lengkap kepada pekerja sesuai standarisasi jenis pekerjaannya atau risiko kerja yang ada di lokasi kerja tersebut

3. Menuntut perusahaan segera membuat peraturan perusahaan

4. Setop pemotongan upah yang sifatnya tidak jelas

5. Setop PKWT untuk pekerjaan yang bersifat tetap

6. Menuntut perusahaan mempekerjakan kembali anggota SPN yang kontraknya diakhiri atau diputus sebagai akibat dari pelaksanaan mogok kerja sebelumnya

7. Menuntut perusahaan agar memasang sirkulasi udara di setiap gudang atau smelter agar tidak berdebu

8. Menuntut perusahaan agar memperjelas hak-hak yang telah diberikan kepada keluarga Almarhum Made dan Almarhumah Nirwana Selle sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads