Bahaya Kencing Tikus Saat Musim Hujan, Bikin Nyawa Melayang

Kasus ini juga dikatakan mengalami peningkatan jumlah penderita jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Ummi Khoiroh, di tahun 2019 tercatat ada sebanyak 22 kasus penyakit akibat kencing dan kotoran tikus tersebut.

BACA JUGA:Niat Jahat Wanita Emas Dibongkar Farhat Abbas: Tidak Ada Pelecehan Hanya Konspirasi Jebak Ketua KPU

BACA JUGA:Carut Marut Tambang Nikel di Indonesia Saat Cerahnya Mobil Listrik, Libatkan Aparat Sebagai Bekingan

Sebanyak tujuh di antaranya berujung pada kematian.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya itu jarang sekali ada masyarakat di Gresik yang terkena penyakit akibat virus kencing tikus ini. Paling ada juga empat kasus, dengan satu meninggal dunia dalam satu tahun. Itu pada daerah yang biasa terkena banjir," ujar Ummi saat dikonfirmasi.

Ia menuturkan, kasus tersebut sebagian besar atau 18 kasus di antaranya ditemukan terjadi di wilayah pertanian yang ada di Gresik, seperti di wilayah Kecamatan Cerme, Duduksampeyan, maupun Panceng.

"Setelah kami melakukan analisis bersama pihak (Dinkes) Pemprov Jawa Timur, ternyata memang penyakit itu berkembang di suatu wilayah karena sedang banyak tikus di situ. Bahkan, kemarin itu banyak petani yang juga gagal panen karena terserang hama tikus," kata Ummi.

Namun, dokter lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini menambahkan, wilayah perkotaan juga tidak menutup kemungkinan terserang wabah penyakit leptospirosis.

BACA JUGA:Viral! Calon Karyawan Alfamart Menangis Karena Mau Dipecat Gegara Tak Beri Salam, Begini Klarifikasi Alfamart

BACA JUGA:Ini 40 Link Download Twibbon Imlek 2023 Tahun Kelinci Air Secara Gratis, Berikut Cara Pakainya

Hal itu dikarenakan tikus yang banyak berkembang biak di saluran got pembuangan maupun atap-atap rumah warga.

"Intinya jaga kebersihan saja, tutup makanan atau minuman. Sebab penyakit ini bisa menular melalui media paparan air atau tanah yang telah terkontaminasi dengan urine hewan pembawa bakteri leptospira," katanya.

Gejala Penyakit Kencing Tikus

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai gejala leptospirosis diantaranya, mual, muntah, meriang, sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, diare dan demam.

Sumber: